PDIP: BRIN Makin Kuat Usai Merger Kemendikbud-Kemenristek

Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengatakan peleburan Kemenristek dengan Kemendikbud membuat BRIN semakin kuat. (ANTARA/RENO ESNIR)

CNN Indonesia | Minggu, 11/04/2021 02:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) semakin kuat setelah penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

BRIN merupakan lembaga yang sama dengan Kemenristek yang dipimpin oleh Bambang Brodjonegoro. Setelah Kemenristek dilebur dengan Kemendikbud, BRIN disebut akan berada di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nasibnya BRIN makin kuat. BRIN di bawah presiden. BRIN makin menjadi sebuah infrastruktur yang sangat penting bagi percepatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi itu," kata Hasto dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (10/4).

Hasto mengatakan keberadaan BRIN merupakan mimpi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, Megawati meminta kepada Jokowi agar membangun BRIN ketika mencalonkannya lagi sebagai presiden pada 2019 lalu.

"Pada saat PDIP mencalonkan Jokowi sebagai presiden, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bukan bicara soal bagi-bagi jabatan politik. Namun justru menyampaikan pentingnya Indonesia memiliki BRIN," ujarnya.

Ketika itu, kata Hasto, Megawati menegaskan ada empat hal penting yang harus dilakukan pemerintah ke depan, yakni meneliti ilmu pengetahuan teknologi berkaitan dengan manusia, flora, fauna, dan perkembangan teknologi.

Menurutnya, tak ada bangsa yang maju tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Atas dasar itulah, BRIN memang perlu berada di bawah presiden langsung. Itulah makna secara politik ideologis di dalam membangun kedaulatan ekonomi kita," katanya.

Hasto berkata PDIP mengapresiasi keputusan DPR yang sepakat dengan usulan Jokowi soal peleburan Kemendikbud dan Kemenristek. "Bagi PDI Perjuangan, dalam kerangka ideologis, BRIN inilah yang akan menjadi penopang agar Indonesia berdikari," ujarnya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR menyetujui penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud. Langkah ini pun akan membuat BRIN menjadi sebuah badan otonom. Selain itu DPR juga menyetujui pembentukan Kementerian Investasi.

(mts/fra)

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/