Tips Ampuh Menulis CV dengan Benar

Foto: Shutterstock

Senin, 19 Juni 2017 - 06:23 wib

Agregasi

SALAH satu penyebab kegagalan pencari kerja baru kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan adalah dalam hal penulisan CV dan surat lamaran. Pastikan Anda mengetahui hal-hal yang baiknya dituliskan dalam surat lamaran dan CV sebelum mengirimkan kepada perusahaan yang Anda incar. Artikel berikut ini akan membantu Anda untuk memberikan tips jitu penulisan surat lamaran dan CV yang tepat.

Informasi pribadi seperti tinggi badan, berat badan, tanggal lahir, usia, jenis kelamin, agama, afiliasi politik, atau tempat kelahiran, pihak personalia perusahaan tidak harus membuat keputusan kerja berdasarkan faktor-faktor ini. Pastikan surat lamaran Anda fokus kepada informasi yang relevan.

Hobi atau minat yang tidak menunjuk ke keterampilan kerja yang diinginkan. Calon pencari kerja, terutama individu berpengalaman, harus memiliki informasi yang lebih menarik untuk dituliskan dalam surat lamaran. Tuliskan dengan jelas, detil dan lengkap kemampuan serta ketrampilan yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda incar.

Pernyataan yang lemah tentang prestasi akademis seperti IPK di bawah 3,0 atau hal-hal terkait lainnya. Jangan sebutkan prestasi akademik kepada perhatian perekrut kecuali kemampuan dan kekuatan Anda. Tidak ada gunanya mencoba untuk mengesankan seorang manajer personalia atau perekrut mempekerjakan dengan sesuatu yang tidak mengesankan. Inilah saatnya untuk menyertakan IPK dalam surat lamaran Anda.

Foto, kecuali jika Anda melamar sebagai foto model atau aktris, kebanyakan melihat terlalu banyak foto diri Anda atau foto dengan gaya kasual dan tidak profesional. Jika Anda ingin pihak personalia melihat diri Anda, berikan tautan akun Linkedin, Twitter atau media sosial lainnya dalam surat lamaran yang kemudian bisa diakses langsung oleh pihak perekrut.

Alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Tidak perlu untuk menyampaikan alasan tersebut dalam surat lamaran dan CV. Semua keputusan karier adalah milik Anda, baiknya tidak perlu dituliskan dalam surat lamaran. Sampaikan alasan tersebut saat wawancara ketika ditanyakan kepada pihak perekrut.

Nama dan informasi kontak dari mantan atasan sebelumnya. Berikan daftar terpisah referensi Anda ketika diminta. Jangan lupa untuk menginformasikan mantan atasan dan pimpinan Anda terkait dengan referensi yang Anda tuliskan kepada pihak perekrut perusahaan yang Anda lamar.

Sumber media online : http://news.okezone.com