12 Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Berdasarkan Sumbernya

Teknik penulisan daftar pustaka yang benar harus dikuasai para penyusun buku. (Foto: Dikhy Sasra)

Senin, 22 Feb 2021 17:07 WIB

Anatasia Anjani, Pasti Liberti - detikNews

Jakarta - Daftar pustaka adalah kumpulan dari seluruh sumber yang digunakan saat proses menyusun buku atau artikel ilmiah. Teknik penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting diketahui sebelum menyelesaikan karya berupa buku atau artikel ilmiah.

Mengapa demikian? Tentunya agar para penulis tidak terkena tuntutan atau tudingan plagiarisme, menghargai penulis sebelumnya, membantu pembaca agar mengetahui sumber kutipan, dan menjadi bahan pertimbangan pembaca.

Secara umum, sebuah daftar pustaka yang sesuai kaidah harus memiliki nama penulis, judul karya, nama dan lokasi perusahaan yang menerbitkan, dan tahun terbit buku atau artikel yang dikutip.

Dalam menulis daftar pustaka tentu memiliki cara yang berbeda-beda tergantung dari sumber rujukannya.

Berikut teknik penulisan daftar pustaka yang benar menurut sumbernya yang dikutip dari situs Kemendikbud:

1. Rujukan dari buku

Contoh:

Cooper, J. M. 2011. Classroom teaching skills. Bellmont: Wadsworth.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan rujukan ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkandalam tahun yang sama maka tahun penerbitan diikuti oleh huruf a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh:
Maxwell, J. 2014a. Buat hari ini bermakna (Terj. Marlene T). Jakarta: MIC Publishing.
Maxwell, J. 2014b. How successful people grow. New York: Hatchette Book Group.

2. Rujukan dari buku yang ditulis lebih dari dua sampai dengan enam penulis.

Semua nama penulis atau kontributor pada penulisan tersebut ditulis dalam daftar pustaka. Dalam teks semua penulis ditulis lengkap.

Contoh:

Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archaeology. Oxford: Oxford University Press.

3. Rujukan dari buku yang ditulis lebih dari enam penulis,

Dalam teks ditulis ke-enam penulis pertama dan ditambahkan et al. begitu juga pada pustaka acuan.

Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, S., Peters, A.V., et al. 1991. Figs and dates and their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-489.

4. Rujukan dari buku kumpulan tulisan dengan editor

Burton, J.K. and Merrill, P.F. 1977. Need asssesment: Goals needs, and priorities, In Leslie J. Briggs (ed), Instructional design: Principle and application, 24-46, New Jersey: Educational Technology.

5. Buku terjemahan

Sztompka, P. 2015. Sosiologi perubahan sosial (Terj. Alimandan) Jakarta: Penerbit Prenada.

6. Rujukan dari terbitan Berkala/ Jurnal/ Majalah Ilmiah dengan Volume

Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Volume (Nomor): Halaman.
Yondri, Lutfi. 2014. Struktur Punden Berundak Gunung Padang. Purbawidya, 3 (2): 75-88.

7. Terbitan Berseri

Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Nomor Seri: Halaman. Kota terbit: Penerbit

Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.

Mundardjito. 1990. Metode Penelitian Permukiman Arkeologis. Seri Penerbitan Ilmiah, 11 edisi khusus Monumen Karya Persembahan untuk Prof. Dr. R. Sukmono: 19- 31. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

8. Prosiding

Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Judul prosiding: Halaman. Kota penyelenggaraan seminar, Tanggal seminar: Penyelenggara.

Wibisono, Sonny C. 2013. Menentukan Manfaat Arkeologis Melalui Pemahaman Nilai Penting Hasil penelitian. Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka 100 Tahun Purbakala. Potensi Arkeologi dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Luas: 1 - 5. Bandung, 26-28 Agustus 2013: Balai Arkeologi Bandung.

9. Media Massa Cetak

Tanpa Penulis:
Judul tulisan. Tahun terbit. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman.
Kemenyan Barus Untuk Sang Raja. 2013. Kompas. 29 Desember: 1.

Dengan Penulis:
Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman.
Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16.

10. Rujukan dari tesis atau disertasi

Heryadi, D. 2013. Penerapan teori berpikir logis dalam pengembangan menyimak bahasa Indonesia. Disertasi. Bandung: PPS Universitas Pendidikan Indonesia.

11. Rujukan dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden

Tanggung jawab terhadap dokumen-dokumen ini adalah negara, maka dapat ditulis Republik Indonesia, atau Pemerintah Indonesia, Government of Indonesia atau Indonesia pada penulisnya.

Contoh :
Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

12. Tulisan Bersumber dari Internet

Tanpa Penulis:
Judul tulisan. Tahun terbit. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses).
Sisa-sisa Fosil Tyrannosaurus Mini Ditemukan di Arktik. 2014. (https://nationalgeographic.co.id/berita/2014/03/sisa-sisa-fosil-t-rex-mini- ditemukan-di-arktik, diakses 19 Maret 2014).

Dengan Penulis:
Nama penulis. Tahun terbit (diunggah). Judul tulisan. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses).
Hunter, K. 1988. Herritage Education in the Social Studies. (http://www.ed.gov/databases/ ERICDigest/Index/ED30036, diakses 9 Januari 2002).

Bagaimana detikers? Mudah dipahami bukan. Jangan lupa menulis daftar pustaka yang benar ya detikers.

(pal/pal)

Sumber : https://news.detik.com/