Asal Usul Skripsi, Ini Mitos dan Faktanya

Ilustrasi Skripsi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)

 

Jum'at 24 Januari 2020 11:49 WIB

Irene, Jurnalis

JAKARTA - Skripsi seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa semester akhir. Saat mulai menyusun laporannya, para mahasiswa sering menilai skripsi sebagai tugas yang sangat berat.

Lantas apa sebenarnya skripsi itu?

Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana pada akhir masa studinya berdasarkan hasil penelitian, atau kajian kepustakaan, atau pengembangan terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama.

Tujuan skripsi untuk memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa. Pengalaman ini dapat diwujudkan dengan keaktifan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian, menganalisis, menarik kesimpulan, dan menyusunnya menjadi bentuk karya ilmiah secara individu.

Dalam ranah akademis, skripsi sebagai karya ilmiah memiliki 3 peranan. Berikut ini uraiannya seperti dikutip dari buku ‘Menyelesaikan Skripsi Dalam Satu Semester’ karya Darmono dan Ani M Hasan, Jumat (24/1/2020).

Yang pertama, skripsi merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi suatu masalah secara mendalam.

Kedua, skripsi juga merupakan sarana kegiatan belajar mahasiswa dalam rangka peningkatan kemampuan dalam mengintegrasikan pengalaman dan keterampilan yang telah diperoleh. Dan yang ketiga, sadar atau tanpa disadari, skripsi memberi peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam hal mengemukakan dan menyelesaikan masalah secara mandiri dan ilmiah.

Sedangkan sebagai laporan yang bersifat akademisi, skripsi harus memenuhi kaidah karya ilmiah. Skripsi harus bermuatan objektif dan bertumpu pada data yang valid. Tidak hanya itu, kesimpulan yang diambil dalam skripsi juga harus melalui prosedur yang jelas dan seluruh pembahasan dalam skripsi harus berdasarkan rasio atau bisa diterima dengan akal.

(fbn)

Sumber : https://news.okezone.com