Mahasiswa Rentan Depresi, Kampus Diminta Miliki Badan Konseling

Ilustrasi Depresi (ist)

Rabu 09 Oktober 2019 23:07 WIB

Rizqa Leony Putri , Jurnalis  

JAKARTA – Keputusasaan hingga menjadi depresi membuat masyarakat mempunyai dorongan untuk melukai dirinya bahkan hingga melakukan hal-hal buruk. Nyatanya, depresi sendiri merupakan sinyal tersendiri bagaimana sulitnya kehidupan yang dijalani manusia dengan berbagai penderitaan yang dialami.

Sayangnya, tak semua orang memiliki keterampilan untuk mengatasi berbagai kesulitan dalam hidupnya. Begitu pula dengan lingkungan kampus yang biasanya memiliki banyak mahasiswa yang sedang merantau, sehingga ia harus beradaptasi dengan lingkungan, teman, dan sebagian besar aspek kehidupan yang baru.

 Maka dari itu, perlu penggalakan bahwa gangguan jiwa tak perlu menunggu sampai keadaan individu menjadi parah. Lingkungan kampus sebaiknya memiliki lembaga yang menangani masalah konseling mahasiswa. Ataupun dimulai dari unit terkecil yang bisa dilakukan, seperti adanya konsultasi dengan dosen pembimbing akademik.

 Hal itu dibenarkan oleh pakar kesehatan jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dr. Heriani, SpKJ(K). Di mana dalam menghadapi lingkungan yang baru, seseorang pasti harus mengalami penyesuaian.

"Ada orang yang bisa menyesuaikan diri dengan baik dan cepat, namun ada juga yang sulit. Sehingga hal tersebut dapat menjadi masalah jika tak cepat ditangani," jelasnya. Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Menurutnya, hal-hal kecil yang sering kali dianggap remeh oleh kebanyakan orang, justru secara tidak sadar dapat menimbulkan gangguan jiwa. Berada jauh dari keluarga, belum memiliki teman yang banyak membuat mahasiswa kadang kebingungan mencari tempat berkeluh kesah.

Sumber: https://news.okezone.com