UTBK SBMPTN 2019 Dibuka, Peserta Boleh Ikut 2 Kali Tes
Ilustrasi: Foto Okezone
Jum'at 01 Maret 2019 12:18 WIB
Retno Tri Wardani, Jurnalis
JAKARTA - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang pertama resmi dibuka hari ini pukul 10.00 WIB. Pendaftaran tersebut bisa dicek di website resmi ltmpt.ac.id.
UTBK merupakan ujian tulis yang menjadi syarat wajib bagi siswa sebelum mendaftar ke tahap SBMPTN 2019.
Berikut ketentuan umum yang harus ditaati oleh peserta. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK maksimal dua kali, dengan ketentuan sebagai berikut seperti dikutip situs resmi LTMPT, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
1. UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
2. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.
- Pendaftaran UTBK: Gelombang Pertama tanggal 01 – 24 Maret 2019 dan Gelombang Kedua tanggal 25 Maret – 01 April 2019.
- Waktu pelaksanaan Tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama tanggal 13 April – 4 Mei 2019 dan waktu pelaksanaan Tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.
ADVERTISEMENT
3. Peserta yang ingin mengikuti tes dua kali harus mendaftar di gelombang pertama dan gelombang kedua (waktu pendaftaran dan pelaksanan tes seperti tertera di butir 2).
Untuk informasi tambahan, bagi Peserta yang mendaftar di gelombang kedua hanya dapat mengikuti satu kali tes pada tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.
Untuk jenis tesnya, UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
(rhs)
Sumber : https://news.okezone.com