Menristekdikti: Sudah Tak Ada Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir saat melakukan kunjungan ke Liputan6.com, Jakarta, Kamis (21/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

13 Feb 2019, 11:46 WIB

Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan sudah tidak ada perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pasalnya saat ini sudah banyak PTS yang terakreditasi A dan menyeimbangi PTN. Ini menunjukkan kualitas perguruan tinggi Indonesia semakin meningkat.

Seperti tiga PTN Indonesia yang telah menempati posisi dalam peringkat 500 besar perguruan tinggi dunia, Ketiganya adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada. Selain PTN, Menteri Nasir berharap PTS Indonesia juga mampu menembus peringkat 500 besar dunia.

Hal tersebut disampaikan Menristekdikti saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang diselenggarakan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LL DIKTI Wilayah III) di Hotel Bidakara, Jakarta (12/2/2019).

Dalam kurun waktu 4 tahun ini PTS di Indonesia juga mengalami peningkatan mutu yang pesat. Saat ini ada 36 PTS di Indonesia yang memiliki akreditasi A.

Menteri Nasir mengapresiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah III, IV V, VI, dan VII atas capaian Perguruan Tinggi Negeri Swasta (PTS) yang meraih akreditasi A.

Khususnya LLDIKTI Wilayah III karena memiliki PTS dengan akreditasi A terbanyak dibandingkan dengan LLDIKTI wilayah lainnya. Yaitu sebanyak 13 PTS dari total 36 PTS terakreditasi A terdapat di Wilayah Jakarta.

"Saya apresiasi capaian LL DIKTI Wilayah III karena dari 36 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang meraih akreditasi A, 13 diantaranya ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, saya ucapkan selamat. Saya berharap ini terus ditingkatkan sehingga perguruan tinggi yang terakreditasi A semakin banyak. Ini bisa menjadi contoh bagi LLDIKTI lain yang selama ini masih belum memiliki PTS yang terakreditasi A," ucap Menristekdikti.

Selain itu, dihadapan 280 Pimpinan Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, Menristekdikti menyampaikan, perguruan tinggi sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang unggul harus mampu menyikapi tantangan Revolusi 4.0 ini dengan cepat dan tepat.

Maka dari itu, jajaran Kemenristekdikti diminta agar terus melakukan pembinaan kepada perguruan tinggi yang akreditasinya B untuk ditingkatkan menjadi A. Tak hanya itu, peningkatan dari akreditasi dari C ke B juga harus mendapatkan perhatian khusus. Karena Ini merupakan ‘concern’ kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, ungkapnya.

(Liputan6.com/Dewi Larasati)

Sumber : https://www.liputan6.com