3 Mitos yang Tak Perlu Dipercaya Mahasiswa Baru
Ilustrasi: Shutterstock
Sabtu 15 September 2018 20:25 WIB
Vanni Firdaus Yuliandi, Jurnalis
JAKARTA – Melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan suatu hal yang penuh dengan ketidakpastian, karenanya perguruan tinggi memberikan pengalaman yang berbeda dengan dunia sekolah.
Tetapi ada satu hal yang pasti, mungkin kamu pernah mendengar beberapa mitos tentang pengalaman kuliah? Kalau iya, sebagai mahasiswa baru jangan terlalu percaya dengan hal itu, seharusnya kamu berhak mengetahui kebenaran dari banyak mitos yang berkembang.
Melansir dari Hercampus.com, Sabtu (15/9/2018), Berikut ini beberapa mitos yang tidak perlu dipercaya tentang perguruan tinggi :
1. Dosen berusaha mempermalukan dirimu
Kalian sebagai maba pasti sudah mendengar cerita-cerita dari senior tentang para dosen yang galak dan berusaha mempermalukan mahasiswanya di depan kelas? Eitts stop, jangan dengarkan cerita seniormu.
Para dosen merupakan orang yang dituntut untuk membangun ide dan pikiran seorang mahasiswa yang akan menempuh jalan hidupnya sendiri di bidang/jurusannya masing-masing. Wajar kalau dosen sering menyuruh kamu untuk maju ke depan kelas dan mempresentasikan materi yang sudah diajarkan, ataupun menyuruhmu mengerjakan tugas makalah penelitian yang tidak ada di Google dan hanya dapat kamu temukan di perpustakaan kampus.
Hal itu dilakukannya untuk karena ia peduli dengan mahasiswanya. Mereka menginginkan mahasiswanya menempuh studi dengan hasil terbaik, mungkin dengan kamu sering pergi ke perpustakaan kamu dapat menemukan hal-hal yang baru. Jika kalian sebagai mahasiswa hanya berpikir ingin malas-malasan kuliah, pikirlah dua kali. Karena hasilnya nanti diri kalian sendiri yang rugi. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, bukan?
2. Nilai akan jatuh
Menjajaki perguruan tinggi cukup dikatakan sulit, tetapi itu tidak berarti kamu tidak akan naik ke dalam sebuah organisasi kampus.
Madeline McInnis, seorang mahasiswa di Wilfird Laurier University, Kanada mengatakan bahwa dirinya diberitahu bahwa nilainya nanti biasa turun 10 -15% dari sekolah menengah ke perguruan tinggi ketika mengikuti sebuah organisasi di kampus.
"Hal ini semacam mitos, ini sama sekali tidak benar,"ujarnya
Menurutnya jika kamu sudah berstatus mahasiswa cobalah atur jadwalmu dengan benar agar tidak keteteran dengan kegiatan belajar mengajar di kelas.
“Jika kamu berusaha dan menjadwalkan waktumu dengan benar, saya yakin nilaimu tidak akan turun dan mungkin akan naik, sehingga kamu bisa sukses dalam keduanya,”
Madeline menambahkan jangan percaya dengan orang lain yang menakuti nilaimu akan turun dengan mengikuti banyak kegiatan. Kesuksesan sepenuhnya ada ditangamu, jadi terserah dirimu.
3. Dosen tidak akan akrab dengan mahasiswa
Karakter dosen itu berbagai macam, hanya beberapa dosen yang memiliki karakter yang enak diajak berteman dengan mahasiswanya, tetapi hal tersebut tergantung dari dosennya.
Terkadang dosen mempunyai aturan sendiri di dalam kelasnya, tapi penting untuk menaati aturan setiap dosenmu, kalau tidak, mungkin kamu akan mendapatkan nilai yang jelek.
Tapi cobalah hindari mitos ini, karena di masa kuliah seperti ini kita sebagai mahasiswa harus berteman baik dengan setiap dosen. Mungkin saja kita bisa mendapatkan kritik, masukan untuk membantu tugas akhir bahkan jika nilai kita bagus, mungkin akan direkomendasikan tempat magang/ perusahaan darinya.
(rhs)
Sumber : https://news.okezone.com