Musim Ospek, Menristek Tegaskan Jangan Ada 'Adegan' Kekerasan
Foto: Menristekdikti (Okezone)
Jum'at 03 Agustus 2018 11:31 WIB
Taufik Fajar, Jurnalis
JAKARTA - Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) mahasiswa baru pada seluruh universitas di seluruh mahasiswa akan segera dilakukan.
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengimbau agar tidak adanya kekerasan dalam kegiatan tersebut.
"Kami (Kemenristekdikti), sudah membuat surat edaran melalui Direktorat Jendral tentang tidak boleh melakukan kekerasan dalam kampus pada penerimaan mahasiswa baru atau ospek," ujar Menristekdikti Mohamad Nasir kepada wartawan di kantor Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
Dia menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru itu, harus mengenalkan kegiatan yang ada di universitas tersebut. Seperti, apa saja yang ada dalamnya, fasilitas apa yang diberikan kampus kepada mahasiswa. Dan siapa pimpinan yang ada di universitas itu dikenalkan.
"Sehingga tidak boleh kita melakukan diskriminasi. Ini larangan keras dari kami sebagai larangan melakukan diskriminasi itu," tuturnya.
Maka itu, lanjut dia, pihaknya akan mengimbau kepada rektor seluruh Indonesia, agar kegiatan penerimaan mahasiswa baru jangan sampai ada kekerasan. Kalau ada kekerasan yang bertanggung jawab adalah rektor.
"Sudah tidak eranya lagi kekerasan. Kita bukan era penjajahan. Era kita membangun pendidikan yang berkualitas," pungkasnya.
(rhs)
Sumber : https://news.okezone.com