5 Cara Buat CV yang Menarik, Nomor 2 Wajib Ditonjolkan
Ilustrasi: Foto Okezone
Sabtu 07 Juli 2018 10:32 WIB
Agregasi Qerja.com, Jurnalis
JAKARTA - Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen singkat yang berisi daftar riwayat hidup dan pekerjaan kandidat pegawai yang dilampirkan bersama surat lamaran kerja. CV berisi informasi tentang data diri, pendidikan, keahlian, pengalaman kerja, dan pencapaian seseorang dalam karier.
Melalui CV, pelamar kerja berkesempatan untuk menunjukkan diri sebagai kandidat terbaik yang cocok untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan. Sementara dari sudut pandang perusahaan, CV dibutuhkan untuk memudahkan evaluasi kompetensi pelamar kerja.
Dengan membaca CV, pihak perusahaan bisa melakukan seleksi awal untuk kandidat yang paling cocok mengisi posisi yang lowong. Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan sehingga rekruter tertarik kepada Anda.
1. Lengkapi Data Diri
Sebelum mengirim CV Anda, pastikan data diri yang ada dalam CV tersebut sudah lengkap dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pastikan nama, alamat, nomor kontak dan juga email yang Anda gunakan sudah benar dan terlihat profesional.
Bila ingin menggunakan foto, gunakanlah foto yang proporsional dan bisa membantu Anda untuk terlihat profesional dalam CV. Jangan gunakan foto beresolusi rendah atau foto pribadi yang biasa Anda unggah untuk akun social media.
Anda tidak perlu mencantumkan banyak informasi di bagian ini kecuali memang disyaratkan oleh perusahaan seperti usia atau alamat domisili. Berikanlah informasi yang sesuai dan memang sangat dibutuhkan oleh rekruter.
2. Pernyataan Personal
Bagian kedua dari CV adalah penjelasan singkat tentang diri. Biasanya orang memberi judul About me atau Summary pada bagian ini. Di sini, Anda berkesempatan untuk menjual diri kepada perusahaan. Maka, pastikan Anda bisa menjawab pertanyaan Mengapa perusahaan harus mempekerjakan Anda?
Ada tiga bagian yang perlu Anda tuliskan pada bagian pernyataan personal. Pertama, tentang ‘siapa Anda’ yang memuat soal kepribadian diri yang berhubungan dan menunjang pekerjaan. Kemudian, Anda juga perlu menjawab ‘Apa yang bisa Anda tawarkan pada perusahaan?’ dengan menuliskan keahlian, kekuatan, dan prestasi kerja terkait pekerjaan yang ditawarkan.
Terakhir, sebutkan tujuan karier sehingga perekrut akan menilai Anda sebagai kandidat yang layak untuk menduduki posisi yang lowong. Pernyataan personal sebaiknya hanya terdiri dari 4-6 kalimat saja. Jadi, tuliskan kepribadian, keahlian, kekuatan, dan prestasi kerja yang paling relevan dengan pekerjaan.
3. Kualifikasi dan Pendidikan
Riwayat pendidikan harus diurutkan dengan kronologis terbalik. Tuliskan pendidikan Anda yang paling terakhir terlebih dahulu. Beberapa hal yang perlu dicantumkan yaitu nama institusi berikut lama waktu yang Anda habiskan untuk menuntut ilmu di tempat tersebut. Jangan lupa sertakan nama jurusan dan IPK yang Anda capai.
Kalau Anda pernah mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan, jangan ragu untuk mencantumkannya juga. Tuliskan nama lembaga penyelenggara pelatihan, nama pelatihan, dan tahun mengikuti pelatihan
4. Pengalaman Kerja
Seperti halnya pada bagian kualifikasi dan pendidikan, riwayat pekerjaan juga harus ditulis dalam kronologis terbalik. Biasanya, pekerjaan dan jabatan terakhir yang Anda pegang di perusahaan sebelumnya paling relevan dengan posisi yang dilamar.
Ketika menulis daftar riwayat pekerjaan, cantumkan nama perusahaan, lokasi perusahaan, titel jabatan, serta lama bekerja di perusahaan tersebut. Kemudian, Anda bisa menuliskan tanggung jawab apa saja yang diemban selama menjalankan peran tersebut.
Saat menjelaskan tanggung jawab dalam posisi tersebut, pilihlah peran yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Anda tidak perlu menulis seluruh beban pekerjaan saat menjabat satu posisi di perusahaan terdahulu.
5. Bagian Tambahan
Pada bagian ini, Anda bisa memamerkan beberapa keahlian dan kekuatan yang tidak sempat disebutkan pada pernyataan personal di atas. Selain keahlian terkait pekerjaan, Anda juga bisa menuliskan kemampuan berbahasa.
Apabila Anda menguasai lebih dari dua bahasa, maka bagian ini bisa ditulis terpisah dari daftar kekuatan dan keterampilan terkait pekerjaan. Sekali lagi, agar Anda bisa menyusun CV yang singkat, jelas, dan padat berisi, maka tidak perlu menuliskan semua keahlian yang dimiliki.
CV yang menarik bukan berarti harus dibuat dengan desain yang meriah. CV akan menarik perhatian HRD perusahaan jika Anda memasukkan dan menonjolkan semua keahlian dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan.
(rhs)
Sumber : https://news.okezone.com