Takut Enggak Lolos Wawancara Pekerjaan? Coba Trik Ini
Ilustrasi: Shutterstock
Rabu 27 Juni 2018 17:13 WIB
Yohana Artha Uly, Jurnalis
JAKARTA - Proses wawancara pekerjaan bisa menjadi hal yang rumit untuk dijalani. Terkadang ada solusi yang sangat mudah untuk situasi yang menantang tersebut, namun sering kali diabaikan karna sifatnya yang sederhana.
Sebagai pihak yang membutuhkan pekerjaan, penting untuk Anda mempersiapkan cara menjual diri Anda ketika wawancara. Yakinilah Anda produk luar biasa yang dipasarkan untuk pekerjaan menarik tersebut.
Dilansir dari laman Forbes, Rabu (27/6/2018), calon pekerja pada umumnya salah paham bahwa selama proses wawancara tidak perlu mengungkapkan perasaan mereka untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Mereka secara keliru 'bermain dengan tenang' atau secara hati-hati untuk mendapatkan keuntungan dari wawancara.
Padahal cara termudah untuk unggul dalam persaingan dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan adalah langsung dan jujur dengan memberi tahu pewawancara bahwa Anda tertarik.
Pasalnya untuk membuka perekrutan pekerja baru bukanlah hal yang mudah. Saat posisi itu dibutuhkan untuk diisi orang baru, bukan hanya divisi tersebut yang terlibat tapi HRD, juga eksekutif perusahaan tersebut terlibat untuk menyetujui perekrutan. Proses yang panjang, tentu ini membuat pewawancara hanya memilih orang yang menunjukkan antusias pada pekerjaan tersebut.
Dalam hal ini kalimat klise 'kejujuran adalah hal bijak yang terbaik', sangat berperan. Anda perlu membuat pewawancara mengetahui Anda tertarik posisi tersebut dan memiliki peluang meningkatkan perusahaan. Kendati demikian, tetap ingat Anda tak perlu memohon-mohon untuk pekerjaan tersebut, cukup tunjukkan ketertarikan Anda.
Katakanlah "Berdasarkan kualifikasi, latar belakang, pengalaman, dan minat yang saya miliki, cocok dengan deskripsi pekerjaan ini. Bersamaan dengan fakta bahwa saya menyukai semua orang yang saya temui disini dan saya menghormati perusahaan. Saya yakin akan tepat dalam posisi ini dan akan bersemangat untuk menerima penawaran gaji yang tepat". Kalimat ini dapat meyakinkan pewawancara bahwa ada peluang lebih tinggi Anda akan menerima tawaran mereka.
Jika terdapat dua kandidat dalam suatu posisi pekerjaan dan hanya salah satu yang diterima, sudah pasti pewawancara akan memilih pihak yang menyatakan minatnya. Mereka akan tahu bahwa Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut, sementara mereka tak yakin dengan kandidat lainnya.
Kemudian, terasa menyenangkan bagi mereka bila ada seseorang yang bersemangat terhadap pekerjaan tersebut, sementara lawan Anda tidak menunjukkan kepedulian terhadap pekerjaan dan hanya tertarik soal penawaran gaji.
Keinginan Anda terhadap pekerjaan tersebut membuat pewawancara meyakini Anda akan menerima pekerjaan dan memperjuangkan kompensasi yang lebih baik untuk Anda. Selain itu, mereka pun tak perlu khawatir tentang Anda akan menolak tawaran tersebut.
Hanya dengan kalimat "Jika ditawari, saya ingin bekerja di sini bersama Anda" , membuat Anda berbeda dengan kandidat lainnya dan mendapatkan pekerjaan tersebut.
(rhs)
Sumber : https://news.okezone.com