Era Globalisasi, Bahasa Inggris Penting untuk Tingkatkan Daya Saing

Foto: Getty Image
Senin 26 Februari 2018 12:26 WIB
ant, Jurnalis
JAKARTA - Di era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa asing merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup di masa depan. Terlebih Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang paling banyak digunakan di dunia.
President of I Can Foundation David Goss mengatakan, pendidikan Bahasa Inggris sangat penting dan dapat membuka peluang untuk keluar dari siklus kemiskinan. Oleh karenanya, sambung David, pihaknya konsisten memberikan pendidikan berkualitas, khususnya dalam menanamkan kemampuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia di era globalisasi. Ia berharap ke depan membawa dampak sosial dan pendidikan yang positif dan berkelanjutan di Indonesia dan sekitarnya.
Terlebih, lanjut David, saat Indonesia genap berusia 100 tahun muncul wacana dan gagasan Generasi Emas 2045. Menurutnya, anak-anak muda bisa menjadi modal untuk kelangsungan bangsa dan negara ini kedepannya dengan adanya bonus demografi. Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.
"Kita butuh Bahasa Inggris untuk anak-anak muda Indonesia," tuturnya, Senin (26/2/2018).
Oleh karena itu, ia mengatakan literasi dan pendidikan Bahasa Inggris harus tersedia bagi semua orang terlepas dari kedudukan ekonomi dan sosial mereka. Ia melihat saat ini di tengah berkembangnya masyarakat kelas menengah yang cepat, banyak anak memiliki kesempatan dan akses kursus Bahasa Inggris, hal itu tentu memberi lebih banyak keuntungan untuk masa depan mereka.
Dengan demikian, sambung dia, pengembangan guru bahasa merupakan tulang punggung pendidikan. Ia meyakini peningkatan kualitas guru akan meningkatkan kualitas pendidikan secara holistik. Pihaknya pun mendukung peningkatan kualitas guru-guru Indonesia dari berbagai latar belakang, mulai dari mereka yang mengajar di daerah terpencil hingga yang mengajar di daerah perkotaan. Salah satunya di Kabupaten Purwakarta
"Para guru, betapapun berpengalaman mereka, selalu ada sesuatu yang baru dalam hal strategi belajar mengajar," pungkasnya.
(sus)
Sumber : https://news.okezone.com