Program D-3 Diusulkan Dihapus, Menteri Nasir: Bukan Dihapus tapi Direvitalisasi

Foto: Dok Kemristekdikti
Sabtu 17 Februari 2018 13:15 WIB
Shara Nurachma, Jurnalis
JAKARTA - Sejumlah pihak mengimbau pemerintah agar menghapus program D-3 lantaran dianggap tidak efektif. Sebab banyak lulusan D-3 yang pada akhirnya melanjutkan kuliah S-1 yang bersifat teori dan bukan mengambil D-4 dengan tujuan sarjana terapan.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pun angkat bicara. Menurutnya, program D-3 tidak akan dihapus namun akan direvitalisasikan. Kualitas D-3 justru akan ditingkatkan agar menghasilkan pendidikan vokasi yang berkualitas.
“Bukan dihapus, isu di lapangan dengan isu yang sesungguhnya berbeda. D-3 akan kita revitalisasi. D-3 akan kami dorong terus. Kalau ingin ditingkatkan menjadi D-4, silakan. Namun D-3 akan tetap kita jaga. Saya ingin menghasilkan pendidikan vokasi yang berkualitas," tutur Nasir kepada Okezone di Gedung Inews Center, Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, kedepan Kemristekdikti justru akan memperbanyak program D-3 untuk memenuhi kebutuhan sumber daya Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) berencana untuk menghapus program D-3 untuk semua jurusan pada 2019 nanti. Rencananya, UGM akan mengembangkan sekolah vokasi D-3 menjadi program D-4. Fokus D-4 merupakan kebijakan internal UGM dan kebijakan tersebut dilakukan sesuai kebutuhan industri.
(sus)
Sumber : https://news.okezone.com