4 Tips Lolos Assessment Online Beasiswa LPDP

Foto: Shutterstock

Jum'at 26 Januari 2018, 13:02 WIB

Susi Fatimah, Jurnalis  

JAKARTA - Assessment online merupakan rangkaian tes baru yang ditambahkan dalam tahapan seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak 2017. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa banyak dari awardee LDPD yang gagal secara mental dan akademik setelah berada di zona barunya. Sehingga, LPDP perlu lebih ketat menyeleksi para calon awardee yang tidak hanya cerdas namun juga cakap secara mental dan bisa survive di zona barunya.

Seleksi assessment online ini sangat menentukan kelulusan kamu ke tahap seleksi substansi. Sehingga, tahapan seleksi ini perlu diseriusi dan jangan dianggap sepele.

"Sebagai gambaran umum, format assessment online ini mirip dengan psikotes, sehingga yang dicari adalah jati diri kamu," ujar Awardee LPDP 2017, Shulhan Rumaru kepada Okezone, Jumat (26/1/2017)

Shulhan menuturkan, ada beberapa poin yang diujikan dalam assessment online. Pertama, tes Values and Motives Inventory (VMI ) yang berjumlah 90-122 soal dan diselesaikan dalam waktu kurang lebih 20 menit. Kedua, tes Fifteen Factors Questionnaire Plus (15FQ+) yang berjumlah 150-200 pernyataan dan dijawab dalam waktu kurang lebih 30 menit. Jadi, total yang harus dikerjakan adalah 322 pernyataan melalui website khusus yang diberikan oleh LPDP.

"Cara pengerjaannya pun sederhana, kita disodorkan pernyataan dan kita tinggal menjawab sangat setuju/setuju/ragu-ragu/tidak setuju/sangat tidak setuju untuk VMI dan ya/?/tidak/ untuk 15FQ+," paparnya.

Biasanya, sambung Shulhan, LPDP menyediakan waktu 24 jam untuk mengikuti tes ini. Jika sampai waktu yang ditentukan kamu belum juga mengikuti assessment online, maka kamu dinyatakan gugur dari proses seleksi beasiswa LPDP. Namun ada sedikit pengecualian, dalam seleksi beasiswa LPDP Indonesia Timur (LPDP BIT), tes ini tidak termasuk kategori yang menggugurkan tetapi sangat dianjurkan untuk diikuti semua pelamar LPDP BIT.

"Saya tetap beli buku psikotes dan latihan setiap hari. Saya seriuskan ini meski dalam email dari LPDP, assessment online BIT tidak menggugurkan kami ke tahap seleksi substansi."

Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk tes yang satu ini? Berikut tips yang dipaparkan oleh Shulhan.

1. Perbanyak latihan menjawab soal-soal psikotes baik lewat buku ataupun yang tersedia secara online.

2. Jujurlah dalam menjawab setiap soal yang diberikan dan harus berkaitan erat dengan diri kamu sendiri.

3. Jangan menjadi orang lain dalam tes ini sehingga kamu memaksa diri untuk menjawab secara ideal. Ingat, dalam seleksi LPDP, keterlibatan psikolog juga begitu kuat, sehingga sekali kamu berbohong, kemungkinan besar kamu akan ketahuan.

4. Latihanlah menjawab pertanyaan sesuai waktu yang ditentukan LPDP yaitu 20 menit untuk VMI dan 30 menit untuk 15FQ+.

Selamat mencoba!

(sus)

Sumber : https://news.okezone.com