Ingin Cepat Dapat Kerja? Hindari 5 Hal Ini saat Melamar
Foto: Shutterstock
Sabtu 20 Januari 2018, 08:30 WIB
Sekarang ini para fresh graduate dan jobseekers sudah lebih mudah menemukan lowongan pekerjaan. Tapi sayangnya masih banyak dari kalangan ini atau bahkan satu dari kalian mengalami kesulitan untuk mendapatkan kerja meski sudah melamar ke ratusan lowongan yang tersedia. Kok bisa? Masalahnya bisa jadi terletak di cara melamar kerja yang kamu lakukan, Sobat. Karena dalam melamar kerja, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Jika kamu ingin cepat diterima kerja, sebaiknya hindari hal berikut ini.
Asal melamar
Salah satu hal yang mungkin kamu lakukan ketika ingin segera bekerja adalah melamar ke setiap lowongan yang kamu temui tanpa melihat informasi detailnya. Hal ini harus dihindari karena dapat memecah konsentrasi kamu untuk mempersiapkan lamaran terbaik.
Akan lebih baik jika kamu menentukan dulu lapangan kerja yang ingin kamu tuju. Dengan begini, kamu bisa fokus meningkatkan “daya jual” kamu dan menjadi lebih unggul dari kandidat lain, sehingga peluangmu semakin besar.
Mengirim CV yang tidak sesuai
Banyak jobseekers menuliskan prestasi, riwayat pendidikan dan pekerjaan dengan sangat terperinci dan mengakibatkan CV mereka sangat panjang. Tahukah kamu kalau CV yang panjang justru tidak terbaca? Pihak perusahaan cenderung memilih melihat CV yang singkat karena tidak banyak menyita waktu. Untuk menyiasati hal ini, kamu bisa membuat CV yang berisi riwayat hidup kamu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar saja.
Menjatuhkan perusahaan sebelumnya
Pernah datang interview lalu diminta mengisi formulir calon tenaga kerja? Di formulir ini kamu pasti akan menemukan kolom riwayat kerja dan diminta menjelaskan alasan kamu berhenti dari pekerjaan sebelumnya, jika kamu memang pernah bekerja.
Kamu harus hati-hati mengisi ini. Jangan menulis hal negatif tentang perusahaan tempat kamu bekerja. Melakukan hal ini akan langsung membuat perusahaan tidak tertarik denganmu. Tidak ada perusahaan yang ingin memiliki karyawan yang akan menjelek-jelekan perusahaan. Walaupun kamu resign dengan alasan negatif, tuliskan alasanmu dari segi positif.
Zero information tentang perusahaan yang dituju
Hal lain yang harus dihindari adalah datang interview tanpa mengetahui perusahaan yang kamu tuju. Minim informasi ini, bisa membuat perusahaan kurang berminat untuk bekerja denganmu. Jika kamu masih sering melakukan ini, kamu harus memperbaiki cara melamar kerja kamu.
Manfaatkan waktu kamu untuk mencari informasi menggali informasi perusahaan yang kamu lamar. Ini juga bisa membantu kamu memastikan apakah kamu akan cocok bekerja di tempat tersebut atau tidak.
Berpikir sosial media tidak berhubungan dengan karier
Kamu harus mengubah pola pikir ini sekarang juga! Sekarang ini banyak perusahaan yang memilih untuk melihat akun sosial media calon tenaga kerjanya, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Perusahaan seperti ini akan menghindari kandidat yang beretika buruk, meski hanya di dunia maya sekalipun. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan konten sosial media kamu sebelum melamar.
Sobat sekarang sudah lebih tahukan? Yuk segera perbaiki cara melamar kerja kamu! Banyak kesempatan bagus yang sayang untuk dilewatkan.
(sus)
Sumber : https://news.okezone.com