Nih! Cara Tepat Ngomong soal Gaji saat Interview Kerja

Foto: Shutterstock

Minggu 29 Oktober 2017, 17:20 WIB

Wawancara kerja membutuhkan waktu yang banyak untuk bisa menemukan kandidat yang tepat. Untuk bisa mengenali kandidat dan perusahaan tentunya banyak pertanyaan yang diajukan, namun demikian satu pertanyaan yang tidak pantas ditanyakan oleh kandidat kepada perusahaan adalah tentang gaji yang dapat merusak kesempatan Anda.

Gaji adalah hal yang tak bisa dibicarakan secara sembarangan. Kamu harus tahu cara negosiasi gaji yang baik dan benar, lho! Diskusi gaji memiliki waktu dan tempat. Dengan kata lain, percakapan tentang gaji tidak cocok sampai ada rasa komitmen dari sisi perusahaan. Bahkan, setelah perusahaan telah memutuskan Anda adalah kandidat yang tepat biasanya pembahasan soal gaji bisa jadi tidak disebutkan diawal wawancara.

Artikel berikut ini akan membahas cara yang tepat menyinggung pembahasan gaji saat wawancara pekerjaan.

Menghindari pembicaraan soal gaji pada tahap awal

Selama wawancara pertama, perusahaan sedang berusaha untuk mengenal Anda. Perusahaan nantinya memutuskan jika Anda memiliki keterampilan, akan masuk ke dalam budaya, dan (biasanya) apakah Anda akan membuat perusahaan terlihat baik. Pertemuan pertama adalah semua tentang Anda menjual keterampilan Anda dalam kaitannya dengan daftar pekerjaan. Tidak peduli seberapa baik Anda bergaul, wawancara pertama bukan waktu yang tepat membicarakan soal gaji.

Tentu saja tawaran itu penting bagi Anda, tapi jawaban Anda awalnya harus membiarkan perusahaan tahu bahwa Anda sedang mencari posisi yang dilengkapi dengan gaji dan benefit. Anda percaya mereka akan membuat tawaran yang adil. Jika ditekan, Anda mungkin harus memberitahu perusahaan apa kompensasi Anda saat ini (itu mungkin pada aplikasi anyway). Jangan benar-benar menjawab pertanyaan gaji sekarang. Sekali lagi, biarkan mereka tahu bahwa prioritas Anda adalah menemukan pekerjaan yang tepat.

Cara lain yang bisa dilakukan terkait dengan pembicaraan soal gaji adalah melalui Head hunter atau pihak perekrut outsource yang bisa menjadi penengah antara Anda dengan perusahaan, Anda bisa dengan mudah menyampaikan gaji yang diinginkan kepada Head Hunter dan perekrut kemudian mereka yang akan meneruskan kepada perusahaan, dengan demikian citra Anda akan tetap terjaga dan bisa lebih tenang menghadapi perusahaan.

Cara Negosiasi Gaji yang Tepat: Sampaikan keinginan Anda

Mudah-mudahan ini akan memberikan titik awal yang baik. Jika nominal yang diajukan terdengar baik, namun jika nominal yang ditawarkan terbilang rendah maka saatnya untuk menyampaikan keinginan Anda.

Anda mungkin harus menemui mereka di tengah jalan, tetapi Anda wajib mempertimbangkan seluruh paket, potensi dan perusahaan. Jika masih tidak merasa benar, sering kali ada perihal lain yang dapat ditambahkan, seperti bonus, liburan ekstra, bekerja secara remote atau review di enam bulan, bukan tahun. Ingat, ada garis tipis antara menjadi terlalu menuntut dan merasa seperti Anda berjalan ke dalam situasi yang baik.

Proses wawancara memiliki dua bagian yang berbeda: satu di mana Anda menampilkan bakat dan bagian akhir di mana Anda mulai membicarakan gaji. Pada akhirnya Anda mencari posisi yang terbaik dari pada penawaran yang baik. Perhatikan dengan baik apa keinginan Anda saat mencari pekerjaan. Nah, terapkan selalu cara negosiasi gaji di atas agar kamu tak menyesal di kemudian hari, ya!

(sus)

Sumber : https://news.okezone.com