Dikenal 'Kutu Loncat', 4 Pekerjaan Ini Cocok bagi Milenial, Apa Saja?
Foto: Getty Image
Sabtu, 30 September 2017 - 17:15 WIB
Siska Permata Sari, Jurnalis
JAKARTA - Generasi milenial dikenal sebagai pemuda-pemuda yang kreatif dan melek digital. Daya kreativitas yang tinggi tak jarang membuat para milenial ini gampang bosan sehingga mereka mendapatkan stigma negatif sebagai kutu loncat di dunia kerja.
Tentu saja, antara generasi dulu dan generasi kini berbeda. Mulai dari pola asuh, pendidikan, dan pola pikirnya. Terlebih, zaman juga telah berubah ke arah di mana teknologi berkuasa di segala bidang. Ini dia yang menjadi faktor berubahnya minat kerja di generasi milenial ini.
Sebenarnya, pekerjaan jenis apa sih yang disukai milenial? Berikut jawaban dari teka-teki ini seperti dinukil dari Bankrate, Sabtu (30/9/2017).
Jadi kutu loncat alias petualang
Bukan rahasia umum jika para milenial ini kebanyakan pindah tempat kerja alias kutu loncat. Namun, ini bukan berarti negatif, lho. Sebab mereka lebih ingin menambah pengalaman dari sebuah pekerjaan. Tak hanya menghasilkan uang saja. Ini dibuktikan oleh pendiri Jobbatical, Estonia yang mencatat bahwa milenial lebih suka petualangan internasional.
Jobbatical ini sendiri merupakan situs pencarian kerja sementara di luar negeri. Rata-rata pengguna dari situs ini adalah 25 sampai 40 tahun.
Pemilik toko online
Rasanya, slogan 'yang muda, yang berkarya' ada benarnya juga. Sebab, banyak dari milenial lebih memilih menjadi wirausahawan online. Misalnya, membuka butik busana muslim online, sweater online, make-up online, dan sebagainya. Hal itu didasari dari sifat milenial yang cakap dalam memanfaatkan teknologi. Alhasil berbagai platform media sosial dan berbagai situs toko online dimanfaatkan para milenial untuk menghasilkan uang.
Blogger
Sudah dikatakan di awal bahwa milenial memiliki daya kreativitas yang tinggi. Jadinya, bukan kesukaran bagi mereka dalam menciptakan sebuah konten. Sebab inilah banyak dari mereka yang memilih bekerja independen menjadi seorang blogger. Salah satunya adalah Ashley Nelson yang banting setir dari direktur hubungan masyarakat menjadi seorang blogger lifestyle demi memenuhi hasrat tersembunyinya.
"Aku mulai blog karena aku mencari wadah kreatif di mana aku bisa membicarakan hal-hal yang aku minati. Misalnya, desain fashion, interior, travel, hingga makanan dan minuman koktail," aku wanita 31 tahun itu.
Pengemudi online
Di zaman yang serba modern ini, nampaknya tak bisa lepas dari unsur daring. Seperti jenis pekerjaan baru yang belakangan ini booming yakni, pengemudi online. Dan rata-rata pekerjanya adalah anak muda yang berusia 18 hingga 39 tahun.
Kamu lebih suka kerja di bidang apa?
(sus)
Sumber : https://news.okezone.com