Jempol! Mahasiswa Indonesia Ciptakan Alat Deteksi Status Hidrasi Tercepat Pertama di Dunia

Submitted by jokosudigdo on Wed, 27/09/2017 - 11:50

Foto: Dok IPB

Rabu, 27 September 2017 - 11:20 WIB

Susi Fatimah, Jurnalis

JAKARTA - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Harki Taufiqurrahman menciptakan alat deteksi status hidrasi tercepat pertama di dunia. Saat ini, belum ada alat serupa yang bisa secara langsung dan cepat dalam mendeteksi hidrasi.

Alat tersebut diberi nama Urites. Alat ini bisa langsung mendeteksi status hidrasi seseorang setelah urin dikeluarkan.

ntuk menciptakan alat ini, mahasiswa dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia itu didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS yang merupakan dosen Departemen Gizi Masyarakat dan Heriyanto Syafutra S.Si, M.Si yang merupakan dosen Fisika di kampus tersebut.

“Urites merupakan inovasi alat pertama di dunia melalui pengembangan urinoir untuk mendeteksi status hidrasi secara cepat, tepat, dan akurat. Urinoir ini dilengkapi dengan sensor warna untuk membaca warna urin yang diprogram menggunakan microcontroller arduiono uno. Hanya memerlukan waktu 3-5 detik setelah urin masuk ke dalam urinoir, status hidrasi dapat diketahui melalui display screen yang terdapat pada urinoir tersebut,” papar Harki seperti dilansir dari laman IPB, Selasa (26/9/2017).

Tak hanya itu, inovasi karya Harki bersama timnya yaitu Alvi Faidaturrosyida dan R Endah Siti Maryam telah menjadi delegasi Indonesia dalam kegiatan Woman’s invention exposition (KIWIE 2017) di Korea Selatan pada bulan Juni lalu.

Di hadapan delegasi dari 24 negara, Harki dan tim mempresentasikan karya inovasinya dan mendapat penghargaan berupa gold medal dari KIWIE, 3 special award yaitu special award dari Thailand (gold medal), special award dari Libanon (gold medal) dan special award dari Islamic Republic of Iraan Ministry of Energy sebagai Best invention.

Hebatnya lagi, saat ini alat tersebut sedang dalam pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk mendapatkan paten.

“Melalui inovasi alat ini, harapannya semakin banyak orang yang peduli dengan status hidrasi diri sendiri sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit akibat dehidrasi,” tandasnya.

(sus)

Sumber : https://news.okezone.com