Unik! Mahasiswa Bikin Spion 'Ajaib' untuk Kurangi Pencurian Motor, Kok Bisa?

Foto: Dok ITS

Kamis, 24 Agustus 2017 - 09:20 WIB

Siska Permata Sari

Jurnalis

JAKARTA - Meningkatnya angka pencurian sepeda motor setiap tahun dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua, menjadi inspirasi mahasiswa asal Surabaya menciptakan inovasi untuk mengatasi dua permasalahan tersebut.

Ya, sekelompok mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini membuat sebuah inovasi berupa spion ajaib yang bisa mengunggah gambar dan mengatur posisinya secara otomatis. Kok bisa?

Inovasi itu digarap oleh empat mahasiswa dari Departemen Teknik Fisika dan satu orang dari Teknik Instrument. Keempatnya itu yakni Devin Ahmad selaku ketua tim, Arymurti Santoso, M Hilman Hakim, dan Livia Lina Valentina. Sementara mahasiswa jurusan Teknik Instrument itu adalah M Arifur Rahman.

Selaku ketua tim, Devin memaparkan tentang inovasinya berupa kaca spion otomatis yang dinilai mampu mengurangi angka pencurian dan kecelakaan lalu lintas.

"Kaca spion motor yang (kami ciptakan) menggunakan image processing dan kemampuan unggah gambar," jelas Devin seperti dilansir dari laman ITS, Kamis (24/8/2017).

Ia menjelaskan, bahwa alat yang dibuat olehnya dan tim tersebut menggunakan teknologi webcam yang tersembunyi di belakang cermin spion. "Webcam yang terpasang akan menangkap gambar wajah pengendara sepeda motor," tambahnya.

Gambar yang ditangkap, lanjut Devin, akan diproses lebih lanjut menggunakan teknologi image processin untuk mendapatkan koordinat mata pengendara. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan sudut optimal spion atau posisi tepat. Dalam hal ini, tim asal ITS tersebut menggunakan kode trigonometri yang telah dibentuk dan dihitung melalui komputer.

Untuk mengunggah gambar, jelas dia, spion otomatis tersebut juga dibenamkan internet. Ia melanjutkan, gambar itu kemudian diunggah ke dropbox sebagai fungsi monitoring kendaraan. "Proses unggah gambar ini berlangsung selama 4 detik," imbuh Devin.

Dengan demikian, lanjutnya, teknologi kamera tersembunyi di kaca spion tersebut bisa mengurangi angka pencurian. "Ini bisa mengurangi angka pencurian motor karena kita bisa mendeteksi pencurinya," katanya.

Kemudian untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, Devin dan tim mengandalkan kemampuan kaca spionnya yang bisa mengatur posisi tepat secara otomatis.

"Jika spion tersenggol, secara otomatis spion akan kembali pada posisi semula. Otomasi spion ini berlangsung selama 20 detik. Kemampuan ini mengurangi kecelakaan akibat mengatur posisi spion ketika berkendara," tuturnya.

Bukan hanya baru dan unik, temuan inovasi mahasiswa di Surabaya ini juga berhasil menarik perhatian pemerintah. Untuk itu, kelima mahasiswa ini diundang ke Makassar untuk mengikuti ajang Final Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2017.

"Kami berharap, peneliatian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengurangi pencurian motor maupun kecelakaan di jalan raya," tandas Devin.

(sus)

Sumber media online : https://news.okezone.com