Nih, Soft Skill yang Harus Dikembangkan agar Mudah Diterima Kerja

Foto: Shutterstock

Kamis, 17 Agustus 2017 - 06:35 WIB

Siska Permata Sari

Jurnalis

JAKARTA - Usai lulus kuliah, yang paling diinginkan para sarjana baru adalah sebuah pekerjaan. Namun seperti yang masing-masing kita tahu, jumlah lulusan baru setiap tahun pasti bertambah. Tetapi lapangan pekerjaan jumlahnya terbatas dan tak mampu menampung seluruh lulusan baru.

Persaingan semakin ketat dan kamu bukan hanya membutuhkan hard skill dan IPK tinggi semata. Mungkin, keterampilan dan IPK bisa membawa kamu ke meja interview, tetapi memiliki keterampilan halus ini akan membawa kamu ke meja kantor milikmu sendiri.

Apa saja soft skill yang harus kamu kuasai di era teknologi menguasai industri pasar kerja dunia? Nah, berikut soft skill yang bisa kamu kembangkan seperti dilansir dari Monster, Kamis (17/8/2017).

Komunikasi

Setiap pekerjaan membutuhkan komunikasi. Apalagi bila kamu bekerja dalam sebuah tim, maka komunikasi adalah hal yang sangat vital. Menguasai komunikasi, bukan berarti kamu harus menjadi orator atau penulis, cukuplah kamu mampu membahasakan diri dengan baik dan jelas. Misalnya menulis memo yang jelas, tampil di presentasi seminar atau meeting dengan komunikasi dan bahasa yang baik. Intinya, bahasa yang kamu gunakan tidak membuat bingung orang lain.

Kerja tim

Mampu bekerja sama adalah skill yang harus dimiliki oleh calon pelamar kerja. Karena biasaya sebuah perusahaan bergantung pada kerja tim, bukan kerja individu semata. Pengusaha biasanya menginginkan karyawan yang bisa membangun hubungan baik dengan rekan-rekan kerjanya. Untuk membangun skill ini, kamu bisa mulai mengikuti organisasi.

Kemampuan adaptasi

Mampu beradaptasi dengan baik tidak lepas dari kemampuan seseorang menelan pelajaran secara tangkas. Orang yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru biasanya memiliki hasrat kemauan belajar yang kuat.

Penyelesaian masalah

Dunia pekerjaan dan dunia kuliah sama-sama memiliki permasalahan tersendiri. Nah, biasanya saat wawancara kamu akan dihadapi pertanyaan semacam ini: "Bagaimana kamu menyelesaikan masalah?"

Wajar bila pertanyaan semacam itu muncul karena perekrut ingin tahu kemampuan kamu dalam menyelesaikan masalah. Karyawan yang mampu memecahkan masalah dan memberikan solusi sangat berpotensi diterima dalam sebuah perusahaan karena kemampuannya ini.

(sus)

Sumber media online : https://news.okezone.com