Presiden Jokowi: Kekuatan Bangsa Adalah Anak Muda

Foto: Antara

Rabu, 16 Agustus 2017 - 13:35 WIB

Siska Permata Sari

Jurnalis

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengatakan, anak-anak muda adalah kekuatan bangsa. Ia memaparkan bukti-bukti alasan mengapa anak muda menjadi pilar kekuatan bangsa.

"Kita memiliki kekuatan yang sungguh luar biasa yakni anak-anak muda," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 RI, Rabu (16/8/2017).

Jokowi dengan bangga memaparkan prestasi anak muda bangsa. Mulai dari juara olimpiade matematika, fisika, dan biologi.

"Anak-anak muda kita telah menunjukan prestasi mereka, mulai dari menjadi juara hafidz Alquran, berprestasi dalam karya robotik, sangat inovatif sebagai startup, dan juga kreatif dalam berkesenian sampai di panggung-panggung dunia," paparnya.

Belum lagi, kata dia, kini industri kreatif dan film-film nasional juga banyak digerakkan oleh anak-anak muda bangsa. Namun, atas segala prestasi itu, Jokowi mengingatkan untuk tidak terlena dan berpuas diri.

"Masih banyak pekerjaan yang harus kita tuntaskan. Masih banyak janji kemerdekaan yang harus kita tunaikan," janjinya.

Oleh sebab itu, lanjut Presiden, pembangunan yang dijalankan bersama bukan hanya untuk masyarakat di kota-kota. "Tapi untuk seluruh anak bangsa, baik yang tinggal di pedesaan, daerah-daerah pinggiran, pulau-pulau terdepan, maupun kawasan perbatasan," imbuhnya.

Dengan demikian, kata dia, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan akan terus ditingkatkan.

"Pemerintah menginisiasi peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan vokasi. Kita terus memperbanyak dan memperkuat pendidikan SMK dan Politeknik yang harus memiliki keterkaitan dengan dunia industri. Semuanya dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan tangguh," tegas Jokowi.

Di kesempatan yang sama tersebut, Jokowi juga mengingatkan agar seluruh kalangan masyarakat untuk bela negara. "Di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, apapun pekerjaan kita, semua punya hak, semua punya kewajiban, semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara," tandasnya.

(sus)

Sumber media online : https://news.okezone.com