Keren! Mahasiswa di Makassar Bikin Motor Listrik Pengangkut Sampah
Foto: Ilustrasi
Minggu, 13 Agustus 2017 - 13:28 WIB
Agregasi Antara
Jurnalis
YOGYAKARTA - Di tengah keinginan Presiden Joko Widodo terkait pengadaan kendaraan energi listrik karya pemuda bangsa, sekelompok mahasiswa dari perguruan tinggi negeri vokasi di Makassar.
Kendaraan dengan energi listrik bikinan mahasiswa itu adalah sebuah motor listrik pengangkut sampah karya mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Sebuah inovasi yang memberikan solusi untuk membersihkan kota hingga menjangkau gang-gang sempit.
Penanggung jawab riset dan program studi teknik Mekatronika PNUP Abdul Kadir mengatakan motor listrik pengangkut sampah tersebut memiliki tenaga penggerak yang disimpan dalam baterai aki kering berkekuatan 48 volt.
Kendaraan listrik tersebut, lanjut dia, mampu membawa sampah yang bebannya bisa mencapai 60 kilogram dan dapat berlari hingga 60 kilometer per jam.
Ia mengatakan kehadiran motor listrik tersebut untuk membantu Pemerintah Kota Makassar menyisir sampah di gang-gang kecil yang tidak mungkin bisa dilalui oleh truk sampah.
"Di Makassar saat ini truk sampah tidak bisa memasuki gang-gang kecil sehingga Pemerintah Kota menggunakan sepeda motor untuk mengangkut sampah, cuma sayangnya ini polusinya besar sekali," kisahnya.
Selain polusi asap, motor pengangkut sampah biasanya juga berisik karena menggunakan minyak sebagai bahan bakar. "Nah untuk menanggulangi polusi itu maka dibuatlah motor listrik sampah," imbuhnya.
Abdul Kadir berharap pada Pemerintah Kota dan pabrikan otomotif untuk mendukung hasil karya dirinya dan mahasiswanya.
"Kami berharap, mudah-mudahan mekanisme pengatur sampahnya sudah selesai dan kami akan mencoba 'launching', mengajak Pemerintah Kota sebagai pengguna, dan siapa tahu pabrikan otomotif bisa bekerja sama untuk memproduksi secara massal," harap dia.
Motor listrik pengangkut sampah ini rupanya juga dilagakan di ajang Ritech Expo 2017 dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang digelar di Wisma Negara Central Point Indonesia di Makassar dari 10 hingga 13 Agustus.
(sus)
Sumber media online : https://news.okezone.com