Nih, 4 Tantangan di Masa Depan, Apa Saja?

Foto: Shutterstock
Rabu, 9 Agustus 2017 - 07:20 wib
Siska Permata Sari
Jurnalis
JAKARTA - Masa mendatang acapkali membawa banyak perubahan dari berbagai sektor. Perubahan inilah yang harus disiapkan oleh generasi muda dalam menghadapi kehidupan di masa depan.
Pasalnya, tanpa persiapan, perubahan di berbagai sektor tersebut tentunya akan membuat para generasi muda kelimpungan untuk beradaptasi dengan beragam perubahan tersebut. Perubahan inilah yang menjadi tantangan di masa depan.
Demikian dikatakan oleh seorang akademisi di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung, Prof Dr Ir Soedarso Kaderi Wiyono DEA. Profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengatakan ada empat tantangan yang sedang dihadapi dunia.
Empat itu di antaranya revolusi teknologi, generasi baru, revolusi ekonomi, dan revolusi sosial. Untuk revolusi teknologi, Soedarso memaparkan sejumlah contoh yang kini ada di depan mata. Mulai dari drones, self drivng car, mobility, big data, robot operasi, cetakan 3 dimensi, dan teknologi lain yang tengah berkembang.
"Pemanfaatan robot di ruang operasi sudah mulai banyak digunakan. Dan untuk memotret satu daerah, satu lokasi, satu tempat menggunakan drone akan lebih efektif dibandingkan dengan bantuan satelit," jelas Soedarso seperti dilansir dari laman ITS, Rabu (9/8/2017).
Tantangan kedua, lanjut dia, adalah keberadaan generasi masa depan, atau yang kini dikenal dengan generasi Z. Ciri-ciri generasi tersebut, tambah Soedarso, adalah kebebasan, kustomisasi, teliti, integritas, kolaborasi, hiburan, dan kecepatan.
Generasi ini, menurut dia, cenderung menyukai kebebasan dan enggan diatur atau ditekan. "Ciri-ciri tersebut terkadang selama ini kita ketahui, namun tidak dipahami bahwa itu adalah kebutuhan anak yang memang berbeda dengan orang dewasa," lanjut Soedarso.
Selanjutnya yang menjadi tantangan ketiga adalah revolusi sosial. Contohnya, papar dia, adalah bahwa 93 persen keputusan untuk membeli dipengaruhi oleh sosial media atau dunia maya. Kemudian, satu dari tiga pernikahan dimulai dari hubungan secara daring. Artinya, ini merupakan pergeseran cara bersosialisasi manusia.
Terakhir, tantangan keempat, adalah revolusi ekonomi yang kini bergerak ke bidang bisnis web.
"Untuk revolusi ekonomi, zaman dulu kita berada pada era industri, kemudian menjadi perusahan yang memperluas jaringannya menjadi multinasional, dan sekarang bisnis web dan kemudian memiliki kerjasama secara massal," tandas dia.
(sus)
Sumber media online : http://news.okezone.com