Kemendikbudristek sambut 5.133 relawan KIP Kuliah Merdeka 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyambut 5.133 relawan dari berbagai daerah di Indonesia yang sukarela berkomitmen menyukseskan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka 2023.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto mengatakan para relawan tersebut akan melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap siswa penerima dan calon penerima KIP Kuliah Merdeka.

“Kami mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada relawan KIP Kuliah yang sukarela membantu dalam menyosialisasikan serta menyukseskan program Merdeka Belajar khususnya Merdeka Belajar Episode Kesembilan, yaitu KIP Kuliah Merdeka,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Dalam pembukaan dan pembekalan teknis relawan KIP Kuliah Merdeka 2023 yang diadakan secara daring pada Minggu (15/1), Anang berharap nantinya relawan dapat menyampaikan informasi yang tepat tentang program KIP Kuliah Merdeka kepada masyarakat.

Senada dengan Anang, Koordinator Nasional Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka Rizal Maula turut berharap para relawan bisa bergerak bersama sehingga menjadi gerakan yang masif di tengah masyarakat maupun melalui media sosial.

“Kami ingin adik-adik di seluruh Indonesia yang akan mendaftar KIP Kuliah ini bisa mendapatkan informasi secara tepat dan cepat,” ujarnya.

Rizal menuturkan para relawan mayoritas merupakan penerima beasiswa KIP Kuliah sekaligus alumni beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) sehingga sangat memahami manfaat program KIP Kuliah Merdeka.

Sementara itu, Koordinator Program Relawan KIP Kuliah 2023 Muhammad Faisal mengatakan para relawan juga akan bertugas meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia termasuk menyosialisasikan program Merdeka Belajar KIP Kuliah baik secara daring maupun luring.

Selain itu, mereka turut mendampingi calon mahasiswa baru untuk mendaftar KIP Kuliah Merdeka serta membantu calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai beasiswa.

Salah satu relawan dari UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto Nawan mengaku terpanggil untuk menjadi relawan karena program KIP Kuliah merupakan salah satu akses bagi siswa dengan ekonomi kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Tak hanya Nawan, relawan dari UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten Miftahu Jami Nakdan menuturkan keinginannya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain yakni salah satunya dengan menyebarkan informasi dan pemahaman mengenai KIP Kuliah Merdeka.

Berasal dari keluarga yang cukup, ia merasa memiliki beban moral untuk adik-adik di sekolah menengah yang berasal dari keluarga tidak mampu agar mereka mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke tahap lebih tinggi.

Relawan lain yaitu Jilly Floreta yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mengaku program KIP Kuliah yang ia terima sangat membantu kondisi finansialnya.

Jilly ingin membantu menyebarkan informasi yang valid dan akurat mengenai KIP Kuliah mengingat dahulu dirinya kesusahan untuk mendapat akses informasi mengenai beasiswa ini.

“Saya ingin membantu siswa sekolah yang ingin meneruskan kuliah dengan menggunakan KIP Kuliah dengan informasi yang valid dan terarah karena dulu saya mengalami kesulitan untuk mendaftar KIP Kuliah karena tidak ada yang bisa saya tanyai,” jelasnya.
 

Sumber: antaranews.com