Skill yang Dibutuhkan di Masa Depan Tapi Belum Tersedia di Kampus
Dirjen Dikdasmen Kemendikbudristek, Jumeri. Foto: Zoom
14 Desember 2022 16:15
Ilham Pratama Putra
Jakarta: Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam menyebutkan, ada kompetensi yang diharapkan industri dan dibutuhkan di masa depan, namun sayangnya belum tersedia di perguruan tinggi. Padahal saat ini industri sangat menginginkan lulusan dengan kompetensi tinggi tersebut.
"Di mana kita siapkan mahasiswa memiliki kompetensi yang lebih tinggi, yang mungkin tidak tersedia di kampusnya," jelas Nizam dalam Sosialisasi program Bangkit 2023, Rabu 14 Desember 2022.
Kompetensi itu, kata Nizam, salah satunya terkait kemampuan digital. Menurut Nizam, tantangan dunia kerja dan kebutuhan industri saat ini sangat dinamis.
"Sehingga lulusan dengan pengetahuan teknologi tinggi ini sangat dibutuhkan," jelasnya.
Saat ini, kata Nizam, perkembangan teknologi turut mentransformasi dunia kerja yang berbasis digital. Dan lulusan dengan kompetensi tersebut masih sulit dicari.
"Sangat sulit dicari lulusannya, seperti machine learning, plot computing dan berbagai bidang seperti itu,yang banyak kebutuhannya tapi supply-nya sangat kurang," jelas Nizam.
Untuk itulah pihaknya bekerja sama dengan Google Indonesia menghadirkan program Bangkit. Program Bangkit akan memberikan pelatihan dan pengembangan talenta digital kepada mahasiswa.
"Kami harapkan program ini menjawab tantangan dunia kerja, kita kolaborasi dengan pemilik teknologinya, lewat kerja sama dengan Google ini," tutup Nizam.
(CEU)
Sumber : https://www.medcom.id/