91% Lulusan Program Bangkit Mengaku Lebih Mudah Dapat Pekerjaan
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam. Foto: Humas Diktiristek
14 Desember 2022 17:26
Ilham Pratama Putra
Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Google Indonesia menginisiasi Program Bangkit. Program ini bertujuan untuk menciptakan talenta muda yang mahir di bidang teknologi dan digital.
Kemampuan itu ternyata berguna setelah mereka lulus. Para lulusan program bangkit bahkan mengaku lebih mudah mendapat pekerjaan dengan sertifikat program Bangkit yang mereka miliki.
"Sebanyak 91 persen dari lulusan ini menyatakan pengalaman di Bangkit, dengan sertifikasinya membantu mereka mendapat pekerjaan," kata Product Marketing Manager Google Dora songco dalam Sosialisasi Program Bangkit 2023, Rabu 14 Desember 2022.
Selain itu ada pula dampak program lain yang para peserta rasakan. Salah satunya meningkatnya kemampuan bahasa Inggris.
"Ternyata secara tidak langsung mereka kemampuan bahasa Inggrisnya membaik 95 persen, karena terbiasa dengan tools bahasa Inggris dan juga mentor kita juga dari luar negeri, ini membantu mereka meningkatkan kemampuannya dalam bahasa Inggris," imbuhnya.
Di samping itu, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) Nizam percaya kompetensi yang didapat mahasiswa di program Bangkit akan mempersiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Bahkan mereka langsung mendapatkan tawaran bekerja pada dunia usaha dan industri.
"Bahkan banyak alumni Bangkit sudah diburu oleh industri sebelum lulus," kata Nizam.
Nizam menerangkan, banyak pula perusahaan multinasional yang terang-terangan mencari lulusan program Bangkit. Sertifikat Bangkit jadi syarat penerimaan pekerja.
"Bahkan ada perusahaan multinasional yang iklannya itu spesifik minta lulusan Bangkit. Jadi sertifikat bangkit ini sudah benar-benar mendunia," tutup Nizam.
(CEU)
Sumber : https://www.medcom.id/