Generasi Milenial Lebih Pentingkan Pendidikan & Karier daripada Menikah, Kok Bisa?

Submitted by jokosudigdo on Fri, 04/08/2017 - 09:51

Foto: Shutterstock

Jum'at, 4 Agustus 2017 - 09:16 wib

Siska Permata Sari

Jurnalis

AMERIKA SERIKAT - Sementara sebagian generasi milenial di Indonesia mengidamkan pernikahan di usia muda, di Amerika Serikat justru sebaliknya.

Pasalnya, berdasarkan data dari U.S. Census Bureau, telah menemukan bahwa milenial di Amerika Serikat telah mengalami pergeseran nilai sosial dan ekonomi dari generasi sebelumnya.

Data tersebut memaparkan perbandingan pandangan tentang hubungan percintaan, pendidikan, dan capaian karier atau finansial pada generasi milenial berusia 18-34 tahun dengan kelompok usia yang sama di tahun 1975.

"Sekarang ini pandangan generasi muda sangat berbeda dengan generasi sebelumnya di hampir segala hal. Contohnya soal pendidikan, pengalaman kerja, dan waktu yang tepat untuk memulai sebuah keluarga (menikah)," tulis laporan tersebut seperti dilansir dari laman Time, Jumat (4/8/2017).

Dalam paparan data tersebut, generasi muda Amerika kini lebih percaya bahwa pendidikan dan capaian finansial (karier) adalah bagian yang sangat penting dalam hidup mereka. "Lebih dari separuh (sekira 55 persen) percaya bahwa menikah dan memiliki anak tidak begitu penting," lanjutnya.

Sementara hal berbeda terjadi pada generasi sebelumnya yang kini tengah menginjak usia kepala empat atau lebih. "Pada tahun 1975, 8 dari 10 orang menikah pada saat mereka berusia 30 tahun. Sekarang, 8 dari 10 menikah pada saat mereka berusia 45 tahun," ungkap data tersebut.

Selain memaparkan soal prioritas milenial, laporan tersebut juga menyebut bahwa 40 tahun terakhir ini kaum perempuan telah membuat kemajuan ekonomi yang cukup signifikan. Perempuan, kata laporan tersebut, mengalami kemajuan pekerjaan yang lebih cepat dibanding pria.

"Hanya 14 persen wanita milenium modern yang menyandang status sebagai ibu rumah tangga," tulis laporan tersebut. Sementara data pada 1975 menyebut sebanyak 43 persen perempuan muda menjadi ibu rumah tangga di masa itu.

Untuk tren menikah muda di Indonesia sendiri telah disurvei oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2015 yang mengungkapkan bahwa 19,2 persen remaja perempuan merencanakan untuk menikah di bawah usia 22 tahun. Sementara untuk remaja pria yakni sekitar 46,2 persen ingin menikah di usia 20-25 tahun.

(sus)

Sumber media online : http://news.okezone.com