Ditjen Dikti Kasih Bocoran Persiapan Karier bagi Mahasiswa, Yuk Simak!

Foto: Shutterstock/ilustrasi mahasiswa mempersiapkan dunia karier
Senin, 07 Nov 2022 16:30 WIB

Fahri Zulfikar - detikEdu

Jakarta - Persiapan karier atau kerja perlu dilakukan mahasiswa sebelum lulus. Hal ini bertujuan agar setelah lulus, mahasiswa akan lebih siap dengan dunia kerja.
Banyak yang mengira bahwa tahapan setelah kuliah adalah menganggur sambil mencari kerja. Padahal, persiapan bisa dilakukan saat masih dalam bangku perkuliahan.

Sehingga saat lulus, mahasiswa hanya perlu melakukan rencana-rencana yang sudah dipikirkan. Mulai dari belajar meningkatkan skill hingga belajar menulis Curriculum Vitae (CV) dengan tepat.

Untuk mempersiapkan karier mahasiswa, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendik RI memberi bocoran atau tipsnya melalui laman instagram resminya. Berikut ini sederet tipsnya.

4  Persiapan Memulai Karier bagi Mahasiswa:

1. Membuat CV dan Portofolio
Belajar membuat CV tidak boleh diremehkan. Sebab, perekrut perusahaan terus meningkatkan kriteria berdasarkan efektivitas informasi yang diberikan pencari kerja.

Maka dari itu, sejak dini mahasiswa perlu belajar mempersiapkan CV yang menarik, berisikan informasi yang akurat, dan sesuai dengan pekerjaan yang ingin dilamar.

Di samping itu, mahasiswa juga bisa sembari membuat portofolio sesuai target pekerjaan yang berisikan berbagai karya atau pekerjaan terkait.

Misal untuk pekerjaan menulis, ciptakan pengalaman dan buat hasil tulisan yang meyakinkan perusahaan kelak. Untuk pekerjaan di perusahaan media bisa perbanyak ikuti event dan berbagai pengalaman dalam komunikasi.

2. Ikuti Pelatihan atau Sertifikasi
Salah satu kriteria yang dibutuhkan perusahaan tak hanya semata tentang latar belakang universitas. Namun, soal skill apa yang dimiliki dan cocok dengan perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, agar bisa bersaing, mahasiswa perlu memperdalam kemampuan dan perkuat profil diri dengan mengikuti berbagai pelatihan kursus bersertifikat dan sertifikasi profesi terkait.

3. Bangun Relasi dan Cari Kesempatan
Mahasiswa perlu membangun relasi sesuai minat dengan ikut komunitas atau mencari seseorang yang bergelut di bidang terkait. Bentuk pola pikir bahwa saat di kampus, adalah momen untuk perbanyak teman atau relasi.

Kemudian, mahasiswa juga perlu mulai mencari kesempatan kerja melalui situs atau aplikasi pekerjaan. Seperti glints, techinasia, hingga LinkedIn.

4. Ciptakan Penjenamaan Pribadi Melalui Media Sosial
Mahasiswa juga perlu membangun penjenamaan pribadi atau personal branding melalui media sosial sebagai bentuk promosi diri agar dilihat dan menarik para pemberi kerja.

Hal ini diperlukan karena seringkali perekrut melihat media sosial yang kamu miliki sebagai pertimbangan terkait posisi pekerjaan yang dibutuhkan.

Nah, itulah beberapa persiapan karier bagi mahasiswa ala Ditjen Dikti. Apakah detikers sudah mulai mempersiapkan?

(faz/erd)

Sumber : https://www.detik.com/edu