Pendidikan Tinggi Vokasi di Masa Depan Mesti Memberikan Fleksibilitas Kerja
Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yulianti. DOK Kemendikbud
19 Oktober 2022 11:15
Ilham Pratama Putra
Jakarta: Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, menyatakan Pendidikan Tinggi Vokasi harus memiliki perspektif baru. Pendidikan Tinggi Vokasi harus memberikan fleksibilitas pada mahasiswa.
"Kesempatan belajar sambil bekerja ini perlu kita perhatikan untuk pendidikan di masa depan, khususnya vokasi," sebut Kiki dalam webinar Pendidikan Tinggi di Masa Depan, dikutip Rabu, 19 Oktober 2022.
Dia menyebut hal ini berkaitan dengan pengembangan peserta didik secara berkelanjutan. Sebab, banyak mahasiswa vokasi sudah dapat bekerja sejak mereka berada di semester empat.
"Mereka semester empat ini sudah mulai laku dan bekerja. Tapi mereka harus kembali ke kampus untuk upskilling. Padahal bisa diberikan kesempatan belajar sambil bekerja," papar dia.
Kiki berharap ke depan jadwal pembelajaran bisa dibuat lebih fleksibel. Dia juga ingin beasiswa pada mahasiswa semakin digencarkan.
Selain itu, Kiki juga mengungkapkan pendidikan di masa depan tidak boleh membebankan mahasiswa. Biaya pendidikan tidak boleh mahal.
"Kecenderungan masa depan itu, biaya pendidikan tidak boleh mahal lagi, agar kemudian keterserapan itu jadi penting dan lebih banyak partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi," tutur dia.
(REN)
Sumber : https://www.medcom.id/