27.953 Mahasiswa Ikut Program Magang Bersertifikat di 216 Perusahaan
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Beny Bandanadjaya. DOK Kemendikbud
23 Agustus 2022 17:14
Program Magang Magang Mahasiswa Kemendikbudristek
Renatha Swasty
Jakarta: Sebanyak 27.952 mahasiswa dari 648 perguruan tinggi lolos seleksi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) angkatan 3. Mereka bakal menjalani program di 216 mitra perusahaan dan organisasi kelas dunia terpilih serta kredibel.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Beny Bandanadjaya, berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Hal itu disampaikan dalam ‘Pisah Sambut MSIB Angkatan 2 dan 3’.
“Jadikan program ini sebagai pengalaman berharga yang tidak kalian temui di bangku perkuliahan. Fokus pada skills yang akan kalian dapatkan untuk bekal ketika kalian masuk ke dunia karir nantinya,” ucap Benny dikutip dari laman kemendikbud.go.id, Selasa, 23 Agustus 2022.
Beny juga berpesan kepada mahasiswa angkatan 3 untuk mengikuti program dengan penuh semangat untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya dari mentor dan teman-teman baru yang ditemui. Pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh selama pembelajaran di luar kampus lewat program MSIB diharapkan dapat terus dikembangkan dan ditularkan kepada rekan mahasiswa lainnya.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari jumlah pendaftar angkatan 3 yang terus meningkat dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Hal ini selaras dengan laporan penyelenggaraan MSIB angkatan 2, di mana 89,8 persen mahasiswa yang telah menyelesaikan program menyampaikan testimoni bahwa MSIB terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kerja mereka.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani Partiwi mengungkapkan di era perkembangan industri 4.0 banyak pekerjaan yang tergantikan dengan mesin maupun digital. Namun, banyak pekerjaan baru yang muncul sehingga perlu persiapan untuk menghadapi perubahan yang begitu cepat.
"Kami ingin mempersiapkan mahasiswa dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan nantinya melalui program MSIB ini," tutur dia.
Program MSIB membuka kesempatan bagi mahasiswa jenjang strata satu (S1) maupun diploma dari perguruan tinggi manapun di bawah naungan Kemendikbudristek untuk mendapatkan pengalaman kerja di lingkungan profesional yang sesungguhnya. Mahasiswa peserta program MSIB nantinya akan siap menapaki dunia kerja selepas kuliah.
Mereka juga akan mendapat pendampingan dari mentor profesional sehingga ilmu yang didapat berasal langsung dari praktisi. Mahasiswa akan mengerjakan proyek nyata secara berkelompok selama satu semester.
(REN)
Sumber : https://www.medcom.id/