Nih, Penyelamat saat Salah Jurusan Kuliah

Foto: Shutterstock

Minggu, 30 Juli 2017 - 06:36 wib

Agregasi Tech In Asia

Jurnalis

Salah jurusan itu terkadang membuat kita dilema. Biasanya, ini disadari oleh para mahasiswa atau mahasiswi saat mendapatkan mata kuliah yang spesifik. Mungkin, jika mengetahui salah jurusan di semester awal, kita bisa memilih pindah ke jurusan lain.

Lalu, bagaimana jika kita mengetahuinya sudah di semester yang tinggi? Sementara untuk mengulang lagi tentu akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi kampus adalah jawabannya. Ini adalah cara kamu bisa melupakan salah jurusanmu dan menggali kemampuanmu yang sesungguhnya. Berikut adalah beberapa UKM dan organisasi yang bisa kamu ikuti di kampus.

1. Dari lari sampai catur

Kamu memiliki passion di bidang olahraga? Namun kamu tidak kuliah di jurusan semacam ini? Tenang, di UKM olahraga, kamu bisa bergabung dengan salah satu cabang olahraga yang kamu sukai. Entah itu basket, futsal, sepak bola, badminton, taekwondo, catur, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, kamu bisa berprestasi di bidang ini dan bahkan bisa mendapatkan beasiswa dari UKM tersebut untuk mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi di bidang olahraga jika kamu serius. Atau, kamu yang sekadar mau menguruskan badan juga bisa bergabung di UKM olahraga.

Jadi, meskipun kamu salah jurusan karena kuliah kamu tidak memilih jurusan olahraga, kamu masih bisa mengembangkan skill olahragamu di UKM ini.

2. Keluarkan jiwa senimu

Kamu bisa main gitar? Atau berprestasi menjadi penari? Namun kamu tidak kuliah di jurusan tersebut? Tidak usah khawatir. Hampir di semua universitas punya UKM kesenian seperti musik, tari, drama, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu bisa mewujudkan cita-citamu yang ingin menjadi pemain film, penyanyi, atau penari.

Kamu bisa mendapatkan ilmu baru sambil kuliah di jurusan yang “bukan kamu banget.” Kamu juga bisa mengeksplorasi jiwa senimu yang terpendam. Salah jurusan yang kamu alami pun bisa lebih berkesan. Bisa saja nanti ada penyanyi bergelar Sarjana Pertanian, atau bintang film Hollywood bergelar Sarjana Teknik. Rasa bangganya jadi double!

3. UKM “khusus”

Mungkin kamu berpikir khusus di sini adalah UKM yang sifatnya eksklusif. Tenang, khusus di sini merujuk pada UKM yang bertemakan sosial. Dalam artian kamu lebih banyak terjun langsung ke lapangan, lebih banyak berbaur dengan manusia dan alam, juga berkecimpung dengan dunia penyiaran seperti televisi dan radio. Beberapa contoh UKM tersebut adalah Pramuka, Mapala (mahasiswa pecinta alam), atau Broadcasting.

Jika passion kamu adalah di penyiaran TV, tetapi kuliah di MIPA, jangan langsung gegabah memutuskan untuk pindah jurusan. Coba tanya teman-teman, apakah ada UKM Broadcast di kampusmu. Jika ada, jangan buang waktu untuk bergabung. Siapa tahu nantinya saat lulus kamu bisa membuat program TV tentang Dunia Kimia. Why not?

Atau cita-citamu adalah menjadi Penyiar Rohani atau Dai, tapi kuliah di jurusan akuntansi? tidak masalah, kamu bisa gabung dengan UKM Kerohanian. Selain cita-citamu bisa tersalurkan, di sisi lain kamu menjadi akuntan yang baik karena mengerti apa yang tidak boleh dilakukan dari UKM kerohanian itu.

4. Berkutat dengan robot

Kira-kira 10 tahun ke belakang, dunia robotic sedang “naik daun.” Ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin maju. Semua dituntut untuk melakukan sesuatu dengan semudah mungkin agar menghemat waktu. Banyak remaja Indonesia yang mengagumi dunia robotic, karena mereka bisa membuat hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Sayangnya, kamu tidak kuliah di jurusan yang ada kaitannya dengan robot, tapi kamu ingin sekali membuat robot. Coba tanya ke jurusan yang ada hubungannya dengan robotic, apakah mereka punya kegiatan semacam itu. Juga, cari tahu apakah kegiatan itu terbuka untuk mahasiswa umum. Jika iya, kamu sangat beruntung! Segera daftar untuk jadi bagian mereka.

Kamu bisa mewujudkan cita-citamu untuk membuat robot, di sisi lain kamu punya ilmu yang bermanfaat dari jurusanmu sendiri. Bukan tidak mungkin kamu bisa membuat robot yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. “Nilai jual” kamu pun akan lebih tinggi dibanding teman-teman satu jurusanmu.

5. Badan Eksekutif Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) salah satu organisasi sangat dipandang di wilayah kampus. Organisasi ini adalah yang pertama kali bergerak jika ada sesuatu yang janggal di kampusnya. Mereka juga ikut membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami mahasiswa dan mahasiswi.

Buat kamu yang ingin menjadi pemimpin, tegas, dan punya jaringan yang luas, masuk BEM adalah salah satu caranya. Jika kamu menjalankan usaha atau bisnis di kampus, menjadi anggota BEM adalah langkah yang tepat. Karena, dengan menjadi anggota BEM, kamu punya banyak kenalan. Peluang kamu mengembangkan bisnis pun jadi lebih besar.

6. Majelis Mahasiswa

Kamu punya kemampuan di bidang ilmu agama, tapi ingin seperti tugas BEM yang membantu teman-teman sekampusmu menyelesaikan masalah? Majelis mahasiswa bisa jadi pilihan kamu. Organisasi ini bersifat independen, namun punya peran penting dalam susunan organisasi kampus. Alasannya karena organisasi ini berhak mengesahkan atau bahkan mencabut UKM atau organisasi yang ada di kampusmu.

Organisasi ini cocok buat kamu yang punya jiwa kepemimpinan, punya akhlak yang baik, namun ingin melatih kesabaran dan keikhlasan. Karena setiap harinya kamu akan bertemu dengan orang-orang yang sifatnya berbeda-beda.

Jadi, buat kamu yang sekarang merasa kuliah di jurusan yang salah, jangan langsung mengambil kesimpulan harus pindah jurusan. Salah jurusan bukan hal yang menakutkan, justru ini adalah kesempatanmu mendapatkan ilmu baru.

Memang, memulai hal yang baru adalah sesuatu yang rumit, namun kamu akan merasa bangga jika memiliki lebih dari satu keahlian. Ini akan membuat kamu memiliki nilai jual yang tinggi jika ingin bekerja di perusahaan impianmu.

(sus)

Sumber media online : http://news.okezone.com