LPDP Bakal Blacklist Peserta Curang dalam Proses Seleksi
Direktur LPDP, Dwi Larso. Foto: Zoom
06 Juli 2022 19:00
Ilham Pratama Putra
Jakarta: Saat ini Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah membuka beasiswa tahap II. Beasiswa LPDP menyediakan pintu masuk melalui kategori umum, afirmasi, hingga targeted.
Direktur LPDP, Dwi Larso menyatakan, jika peserta tidak boleh curang dalam mengikuti seleksi beasiswa ini. Peserta yang berlaku curang akan di-blacklist selamanya dari semua program LPDP.
"Misal ya jangan coba-coba memalsukan satu dokumen pun karena anda kalau tertanggap kemudian ada bukti, anda akan kena blacklist untuk program-program kita," ungkap Dwi dalam siaran Instagram @antaranewscom, Rabu 6 Juli 2022.
Blacklist, kata dia, merupakan bentuk sanksi yang sangat tegas. Dengan sanksi ini, Ia berharap pendaftar yang masuk adalah orang-orang yang jujur.
"Kita mencari orang-orang berintegritas, orang-orang jujur," jelasnya.
Menurut Dwi Larso, kejujuran adalah hal yang utama. Sebab baik buruknya seseorang dapat dinilai dari kejujurannya.
"Saya ngeri juga orang enggak jujur dari awal, karena koruptor juga lulusan perguruan tinggi. Kita untuk urusan integritas tanpa pandang bulu tanpa kompromi, kalau anda tidak jujur anda bukan yang kami cari," ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka pendaftaran penerimaan beasiswa tahap II. Pendaftaran dibuka sejak 4 Juli sampai 5 Agustus 2022.
Beasiswa pendidikan LPDP tahun ini mulai dari beasiswa untuk S2 maupun S3 di dalam dan luar negeri. Beasiswa S1 khusus pendidik vokasi hingga beasiswa S2 maupun S3 khusus guru dan tenaga kependidikan di dalam dan luar negeri.
Pada tahap dua ini, LPDP juga membuka beasiswa khusus untuk calon dokter spesialis. Khusus untuk beasiswa dokter spesialis ini, pendaftar hanya bisa memilih perguruan tinggi di dalam negeri.
(CEU)
Sumber : https://www.medcom.id/