Mau Kuliah di Luar Negeri? Simak 3 Beasiswa dari Pemerintah Hingga Lembaga Ini

Ilustrasi kuliah. Medcom

05 Juli 2022 16:01

 Beasiswa Perguruan Tinggi Pendidikan

Renatha Swasty

Jakarta: Banyak orang bercita-cita melanjutkan pendidikan di luar negeri. Apalagi, banyak manfaat yang bisa didapat dari kuliah di luar negeri, seperti memperkaya pengalaman hidup, belajar mandiri, hingga mempunyai banyak teman dari berbagai negara. 
 Hal itu bisa terwujud salah satunya melalui beasiswa. Ada banyak beasiswa yang ditawarkan baik oleh yayasan maupun lembaga pemerintah. 
 Sobat Medcom yang tengah mencari beasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, simak tiga beasiswa yang diberikan baik negera maupun perusahaan dikutip dari Go Kampus:

1. Taiwan ICDF Higher Education Scholarship Program

Taiwan International Cooperation and Development Fund (ICDF) merupakan program beasiswa S1, S2, dan S3 untuk 50 negara. Program beasiswa ini maksimal 4 tahun untuk S1, 2 tahun untuk program magister (S2), dan 3 tahun untuk program doktor.

Ada 31 alternatif jurusan yang bisa Sobat Medcom pilih. Mulai dari pertanian, agrikultur, administrasi bisnis, hubungan internasional, teknik, keperawatan, manajemen, kedokteran, hingga jurnalistik.
 Beasiswa Taiwan ICDF akan menanggung biaya perkuliahan, tiket pesawat (PP) Indonesia-Taiwan- Indonesia (dengan ketentuan lulus tepat waktu). Lalu, tempat tinggal di asrama mahasiswa, biaya kuliah, dan asuransi kesehatan juga mereka tanggung.
 Tambahan lainnya berupa tunjangan buku, tunjangan hidup setiap bulan 12.000 NTD (sekitar Rp5,4 juta) untuk program sarjana 15.000 NTD (sekitar Rp6,8 juta) untuk master, dan 17.000 NTD (sekitar Rp7,7 juta) untuk doktor.
 Sobat Medcom yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri ke universitas Taiwan yang diminati dan mengisi formulir aplikasi online Taiwan ICDF. Semua dokumen bisa dikirimkan ke Kantor Ekonomi dan Perdagangan Kantor Taipei yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Persyaratan dokumen:

  1. Formulir aplikasi online yang sudah terisi, tercetak, dan kemudian kamu tanda tangani
  2. Fotokopi paspor, kartu keluarga, akte kelahiran, ijazah dan terjemahan transkrip terlebih dahulu dalam bahasa Inggris, serta sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL / IELTS)
  3. Keterangan kesehatan Taiwan ICDF: (termasuk tes HIV) tertanggal tiga bulan terakhir
  4. Dua surat persetujuan (masukkan dalam amplop tertutup dan tanda tangani). Bisa dari profesor, pimpinan, atau pembimbing
  5. Fotokopi bukti pendaftaran (aplikasi online) masuk ke universitas (misalnya: Formulir aplikasi online, aplikasi penerimaan di universitas/LoA, email atau izin pengiriman biaya pendaftaran dan lainnya)
  6. Pendaftar beasiswa wajib untuk melakukan pendaftaran langsung terlebih dahulu ke universitas

2. Dr. Goh Keng Swee (GKS) Singapore

Dr. Goh Keng Swee (GKS) Singapore merupakan program beasiswa oleh Association of Banks in Singapore (ABS) untuk beasiswa S1 ke luar negeri. Dalam beasiswa ini, Sobat Medcom bisa memilih satu dari tiga universitas bergengsi di Singapura, yaitu Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology & Design (SUTD).

Persyaratan dokumen:

  1. Memenuhi persyaratan nilai dan dokumen lengkap untuk mendaftar di salah satu universitas tersebut
  2. Prestasi akademik bagus dan stabil
  3. Punya jiwa kepemimpinan dan aktif di organisasi
  4. Bersedia dikontrak kerja tiga tahun di perusahaan Singapura setelah kelulusan

 

3. Romanian Government Scholarship

Beasiswa S1 ke luar negeri lainnya adalah Romanian Government Scholarship. Ini adalah program beasiswa S1, S2, dan S3 yang diberikan oleh pemerintah Rumania.
 
Sobat Medcom yang tertarik mendaftar mesti datang ke Kedutaan Besar Rumania di Jakarta. Ada sejumlah dokumen aplikasi dan surat pengantar yang mesti diberikan. 

Persyaratan dokumen:  

  1. Formulir aplikasi untuk penerbitan surat penerimaan (Acceptance letter) dari – Kemendikbud Rumania. Acceptance letter ini untuk pendaftaran di universitas dan pengajuan aplikasi visa tinggal
  2. Salinan ijazah kelulusan yang dilegalisir (ijazah sekolah menengah atas, ijazah S1, atau ijazah S2) dan terjemahannya secara resmi dalam bahasa Rumania, Inggris, atau Perancis
  3. Salinan akte kelahiran yang telah dilegalisir dan diterjemahkan secara resmi ke dalam bahasa Rumania, Inggris, atau Perancis
  4. Surat keterangan sehat yang menyatakan bahwa kandidat tidak mengidap penyakit menular atau penyakit lain yang kiranya dapat menghambat studi yang bersangkutan
  5. Curriculum vitae/daftar riwayat hidup dalam bahasa Inggris, dan lainnya. 

Selain ketiga beasiswa di atas, masih banyak yayasan atau lembaga pemerintah yang menyediakan dana bantuan atau beasiswa bagi pelajar yang ingin dan mampu secara intelektual melanjutkan studi di tempat terbaik. Apa Sobat Medcom tertarik mengikuti salah satunya?
 

(Ren)
 

Sumber : https://www.medcom.id/