IISMA Pancing Industri Luar Negeri Lirik SDM Vokasi

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

18 Mei 2022 18:12

Pendidikan  Beasiswa  Vokasi  Kemendikbudristek  IISMA

Ilham Pratama Putra

Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, mengatakan Program Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA) Vokasi dapat memantik gairah industri luar negeri untuk menarik siswa vokasi dari Indonesia. Sejauh ini sudah ada 46 Perguruan Tinggi luar negeri yang menjadi mitra Pendidikan Tinggi Vokasi di Indonesia.
 
"Program IISMA menjadi pancingan agar pengiriman mahasiswa vokasi ke luar negeri tidak melulu dilaksanakan dari anggaran negara," kata Wikan dalam Taklimat Media, Rabu, 18 Mei 2022.
 
Dia berharap kerja sama yang timbul dari industri luar negeri untuk memberangkatkan mahasiswa vokasi Tanah Air tak hanya perihal belajar dari industri. Namun, juga memberikan kesempatan magang di negara mereka masing-masing.
 
“Dan saat ini terbukti industri dari Hungaria sudah mengundang mahasiswa vokasi kita 50 orang. Diberangkatkan tahun lalu. Tahun ini jumlahnya bisa ratusan dan magang ini biayanya dari industri di Hungaria,” kata Wikan.

Wikan menyebut dari kerja sama program IISMA nantinya kolaborasi lain berpeluang timbul. Salah satunya, terbukanya pintu kesempatan mahasiswa vokasi untuk berkuliah di luar negeri.
 
“Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah negara dan perguruan tinggi di sana. Selanjutnya ini akan diteruskan dengan perjanjian kerja sama yang lebih konkret lagi,” ujar Wikan.
 
Hingga saat ini, pendaftar IISMA sudah mencapai 3.000 mahasiswa. Pendaftar itu nanti ke negara, seperti Australia, Malaysia, Turki, Korea Selatan, Jerman, Perancis, Taiwan, Hungaria, Irlandia, dan Inggris.
 
“Jadi, siswa vokasi yang berangkat ke sana akan tetap mengalami pengalaman pendidikan vokasi yang hebat di negara masing-masing,” tutur dia.
  
(REN)