12 Beasiswa Luar Negeri untuk 2023, Pendaftaran Mulai Dibuka Tahun Ini
Ilustrasi kuliah. Medcom.id
09 Mei 2022 14:09
Pendidikan pendidikan Beasiswa Pendidikan Tinggi Perguruan Tinggi
Medcom
Jakarta: Sobat Medcom yang bercita-cita kuliah di luar negeri, kini biaya tak lagi menjadi penghalang. Pasalnya, sejumlah negara maupun institusi tertentu menyediakan beragam program beasiswa.
Program tersebut biasanya digelar setiap tahun, tak terkecuali untuk 2023 mendatang. Dikutip dari Instagram @kobieducation, setidaknya terdapat 12 beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar Indonesia agar bisa berkuliah di luar negeri mulai tahun depan.
Meski perkuliahan baru terlaksana pada 2023, proses pendaftaran dan seleksi beasiswa dimulai tahun ini. Agar tak ketinggalan informasi, berikut daftar beasiswa luar negeri yang membuka pendaftaran per Juli-November 2022:
1. Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) Scholarship
Pemerintah Jerman bersama organisasi independen DAAD menyediakan program Development-Related Postgraduate Courses (EPOS). Beasiswa ini ditujukan untuk lulusan S1 dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 maupun S3 di Jerman.
Sayangnya, beasiswa ini tidak bisa diikuti fresh graduate, melainkan tenaga profesional berpengalaman minimal dua tahun. Pelamar haruslah bekerja di pemerintahan, perusahaan BUMN, ataupun swasta yang lingkup kerjanya bersinggungan dengan teknologi, ekonomi, dan area sosial.
Pelamar terpilih berkesempatan menempuh pendidikan pascasarjana di salah satu universitas terkemuka di Jerman selama 12-36 bulan, tergantung jurusan yang dipilih. Selain itu, pelamar juga akan menerima pendanaan sebesar 861 Euro per bulan untuk S2 dan 1.200 Euro per bulan untuk S3.
Adapun batas akhir pendaftaran beasiswa ini tergantung pada program yang dipilih. Oleh karena itu, silakan kunjungi laman resmi DAAD (daad.id) secara berkala agar tak ketinggalan informasi.
2. LPDP Tahap 2
Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) membuka program Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) dalam dua tahap. Tahap pertama sudah berakhir pada 27 Maret 2022, sedangkan tahap kedua akan dibuka mulai 4 Juli hingga 5 Agustus 2022.
Melalui beasiswa ini, lulusan S1 Indonesia berkesempatan melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri. Negara tujuan yang bermitra dengan LPDP cukup banyak, sehingga pelamar bisa leluasa memilih destinasi sesuai keinginan.
3. INPEX Scholarship
Beasiswa INPEX merupakan program yang dikhususkan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi S2 di Jepang. Beasiswa ini hanya tersedia untuk tiga orang, di mana masing-masing orang berkesempatan menempuh pendidikan selama dua tahun delapan bulan.
Cakupan Beasiswa INPEX meliputi pendanaan penuh biaya kuliah, tunjangan hidup per bulan sebesar 160 ribu Yen atau sekitar Rp21 juta, serta biaya transportasi lokal.
4. Chevening Scholarship
Beasiswa Chevening merupakan program Pemerintah Inggris yang ditujukan bagi lulusan S1 untuk melanjutkan studi S2 di Inggris. Beasiswa ini hanya menerima sekitar 60 orang.
Beasiswa Chevening membiaya penuh uang kuliah penerimanya selama satu tahun perkuliahan. Selain itu, juga uang saku bulanan, tiket pesawat pulang-pergi, biaya visa, serta akomodasi.
5. The Swiss Government Excellence Scholarships
The Swiss Government Excellence Scholarships merupakan beasiswa yang dibuka Pemerintah Swiss. Program ini ditujukan bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S3, postdoktoral, dan riset di Swiss.
Pelamar terpilih berkesempatan menempuh pendidikan S3 maksimal tiga tahun, sedangkan untuk program postdoctoral dan riset berdurasi satu tahun. Selain itu, awardee juga akan dibebaskan dari biaya kuliah, menerima tunjangan khusus perumahan, asuransi kesehatan, dan masih banyak lagi.
6. Global Korea Scholarship
Global Korea Scholarship merupakan program yang disediakan Pemerintah Korea Selatan. Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar internasional yang ingin mengenyam pendidikan S1 di Negeri Ginseng.
Cakupan Global Korea Scholarship cukup beragam, di antaranya biaya kuliah, uang saku sekitar Rp14 juta per bulan, bebas biaya visa, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan.
Beasiswa ini menawarkan pelatihan bahasa Korea selama setahun, reward setelah tes TOPIK sekitar Rp2 juta, uang saku saat kedatangan sebesar Rp2,5 juta, uang penelitian Rp3 juta, uang saku pengerjaan tugas akhir Rp10 juta, serta uang saku saat kelulusan jika awardee kembali ke negara asal.
7. Erasmus Mundus
Erasmus Mundus merupakan beasiswa untuk belajar, riset, pelatihan, atau mengajar di salah satu universitas Uni Eropa. Program ini ditujukan untuk murid, peneliti, dan staf (akademik dan administratif) yang berasal dari Uni Eropa, Asia Selatan, serta Asia Tenggara.
Beasiswa ini berfokus pada beberapa bidang, antara lain Elektrikal, Teknik Elektro dan Informasi Komunikasi Teknologi, Photonics, Teknik Biomedikal, Teknik Komputer, Sistem Tenaga dan Energi, Informatika, dan sebagainya.
Erasmus Mundus mencakup biaya studi bulanan yang besarannya berbeda-beda, tergantung jenjang pendidikan yang dipilih. Uang bulanan untuk sarjana dan magister sebesar 1.000 Euro, doktoral sebesar 1.500 Euro, postdoktoral sebesar 1.800 Euro, dan staf sebesar 2.500 Euro.
Untuk informasi lebih lajut mengenai beasiswa ini, silakan kunjungi laman resmi Erasmus Mundus di emleaders.eu.
8. Invest Your Talent in Italy
Invest Your Talent in Italy (IYT) adalah program yang diprakarsai Pemerintah Italia bersama dengan Italian Trade Agency dan Uni Italia. IYT merupakan beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional terbaik yang ingin melanjutkan studi S2 di Italia.
Pelajar Indonesia bisa memilih satu di antara 130 program studi yang ditawarkan beasiswa IYT. Mayoritas program studi tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar, sehingga tak perlu khawatir jika belum menguasai bahasa Italia sepenuhnya.
IYT tidak menetapkan kuota penerima. Dengan begitu, bisa saja setiap tahun jumlah penerima beasiswa berbeda-beda, tergantung kualitas pendaftar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini, silakan kunjungi situs resmi IYT di postgradinitaly.esteri.it.
9. Gates Cambridge Scholarship
Beasiswa Gates Cambridge merupakan program pendanaan penuh bagi mahasiswa internasional berprestasi untuk melanjutkan studi S2 atau S3 di University of Cambridge. Program berlangsung selama 12 bulan untuk S2 dan empat tahun untuk S3.
Selama masa studi, mahasiswa akan menerima biaya tunjangan pemeliharaan sebesar Rp329 juta dan pendanaan pengembangan akademik yang berkisar antara Rp9 juta hingga Rp36 juta. Selain itu, juga disediakan tunjangan keluarga dengan besaran sekitar Rp186 juta untuk satu anak hingga Rp266 juta untuk dua anak atau lebih.
10. Swedish Institute Scholarship for Global Profesional (SISGP)
SISGP merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Swedia yang ditujukan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan program master di Swedia. Durasi beasiswa ini adalah satu atau dua tahun.
Hasil pendaftaran beasiswa ini sudah diumumkan pada April 2022 lalu. Pelamar terpilih akan memulai studinya bertepatan dengan semester musim gugur di Swedia.
11. Stipendium Hungaricum
Stipendium Hungaricum merupakan program yang disediakan Pemerintah Hungaria bersama dengan Kemendikbudristek. Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan S1, S2, S3, ataupun program non-gelar di Hungaria.
Penerima beasiswa ini nantinya akan dibebaskan dari biaya kuliah, menerima tunjangan bulanan sebesar HUF 43.700, asrama gratis atau biaya akomodasi sebesar HUF 40.000 per bulan, serta asuransi kesehatan.
12. VLIR UOS
Beasiswa VLIR UOS ditujukan bagi mahasiswa internasional yang ingin menempuh studi S2 maupun pelatihan di perguruan tinggi di Belgia. Program S2 berdurasi selama satu hingga dua tahun, sedangkan program pelatihan berdurasi sekitar dua minggu sampai tiga bulan.
Untuk program S2, pelamar dapat memilih satu dari 15 program studi dari lima universitas yang ditawarkan. Adapun kuota untuk beasiswa program ini adalah 10 kursi.
Sementara itu, beasiswa pelatihan menawarkan sembilan pilihan program. Kuota yang tersedia untuk program ini ialah 2 kursi.
Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa VLIR UOS bisa diakses melalui laman resminya di vliruos.be.
Itulah 12 beasiswa luar negeri yang perkuliahannya mulai dilangsungkan tahun depan. Karena pendaftaran dan seleksi program-program tersebut dimulai tahun ini, segera persiapkan dokumen yang dibutuhkan. Jangan sampai ketinggalan! (Nurisma Rahmatika)
(REN)
Sumber : https://www.medcom.id/