Peneliti Perguruan Tinggi Butuh Sertifikasi Profesi Riset Berstandar Global
Para dosen dan peneliti perguruan tinggi mengikuti uji kompetensi profesi khusus metodologi penelitian kuantitatif . (suaramerdeka.com / dok ITB)
Selasa, 12 April 2022 | 13:36 WIB
SEMARANG, suaramerdeka.com - Peneliti di lingkungan perguruan tinggi butuh memiliki sertifikat kompetensi profesi berstandar global dalam melaksanakan riset di lapangan.
Bisa dibilang, sertifikat ini juga sebagai garansi mengenai profesionalitas serta kapasitas seseorang yang akan melakukan serangkaian dan tahapan penelitian.
Namun terlebih dulu untuk bisa mendapatkan sertifikasi jenis ini harus diikuti uji kemampuan profesi khusus metodologi penelitian (Certified International Quantitative Research/CIQnR) atau Pendidikan Penelitian Kuantitatif Kualitatif Ujian Sertifikasi Peneliti Ahli Kuantitatif Kualitatif Internasional Bersertifikat.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang Dr Amin Kuncoro.
"Tugas dan kewajiban dosen tidak akan bisa dilepaskan dari penelitian. Kendati demikian untuk bisa melakukan penelitian yang baik ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Misal dengan telah mengantungi sertifikat uji kompetensi penelitian bertaraf internasional," kata dia.
Sebagai contoh juga dosen Kampus ITB Semarang sebagian telah lolos uji kemampuan profesi khusus metodology penelitian kuantitatif (Certified International Quantitative Research/CIQnR).
Lulus kompetensi semacam itu yang bersangkutan berhak menerima gelar CIQnR (Certified International Quantitative Research) dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Ini juga menjadi bagian dari membuat standar mutu pelaksanaan riset di Indonesia dengan dilakukan oleh kaum profesional di bidangnya.
Memegang sertifikat tersebut menandakan peneliti mempunyai kompetensi yang tidak perlu diragukan.
Menurut Amin uji kompetensi juga telah diselenggarakan baru-baru ini dengan diikuti puluhan peserta dari lintas keilmuan.
Forum ini diinisiasi Konsorsium Sertifikasi Profesi Quantum HRM Internasional yang berkerjasama dengan CV. Metiri.
Di sisi lain dirinya menyinggung dosen perlu memperbarui pengetahuan yang dimiliki.
Di dalamnya mencakup ilmu dan metodologi riset terbaru untuk mendukung dihasilkannya karya ilmiah unggulan.
Karya penelitian dosen ditunggu kontribusinya untuk pemecahan masalah, sehingga dibutuhkan serangkaian metodologi yang bagus dalam menghasilkan karya tulis berkelas.
Selebihnya ke depan hasil riset akan bisa dipublikasikan pada jurnal ilmiah bereputasi papan atas.***
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/