Syarat Beasiswa LPDP PTUD 2022, Ada 25 Kampus Top yang Bisa Dipilih
Beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia 2022 dibuka. Foto: dok. tangkapan layar
Selasa, 15 Mar 2022 19:56 WIB
Kristina - detikEdu
Jakarta - Pendaftaran beasiswa LPDP tahap 1 untuk Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) masih dibuka hingga 27 Maret 2022. Terdapat 25 kampus pilihan yang tersedia untuk tahun ini.
Beasiswa PTUD diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor satu gelar.
Jumlah perguruan tinggi tujuan tahun ini mengalami peningkatan menjadi 25, di mana sebelumnya hanya 15. Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan, penambahan ini memungkinkan peserta untuk menjangkau lebih banyak universitas.
"Berdasarkan rank yang baru, maka kita mengambil 25 universitas terbaik di dunia sehingga ini lebih beragam dan tentunya teman-teman bisa menjangkau lebih banyak universitas," jelas Dwi Larso dalam sosialisasi Beasiswa LPDP 2022 secara daring, Jumat (25/2/2022) lalu.
Merujuk pada booklet yang dirilis oleh LPDP, durasi pendanaan program magister diberikan maksimal selama 24 bulan. Sedangkan untuk program doktor maksimal 60 bulan. Ketentuan ini tidak termasuk dalam matrikulasi bahasa.
Untuk lebih jelasnya, simak syarat pendaftaran beasiswa LPDP PTUD 2022 berikut ini.
Syarat Beasiswa LPDP PTUD 2022
Syarat Umum
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan
Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
4. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
5. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
6. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
7. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
8. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
Kelas Eksekutif
Kelas Khusus
Kelas Karyawan
Kelas Jarak Jauh
Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi
Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
9. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin dapat dilihat pada panduan ini).
10. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
11. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
12. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
13. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).
Selanjutnya syarat khusus termasuk skorIELTS>>>
B. Syarat Khusus
1. Mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Utama Dunia yang ditentukan LPDP.
2. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
3. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin dapat dilihat pada panduan ini).
4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun
pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun.
5. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
6. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.
Seluruh dokumen tersebut diunggah secara online pada situs pendaftaran beasiswa LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Pastikan sudah submit aplikasi pendaftaran untuk memperoleh kode registrasi. Semoga berhasil!
Sumber : https://www.detik.com/