Tak Perlu Takut! 5 Hal Ini Akan Dialami saat Masa Orientasi Kampus
Foto: Ilustrasi Okezone
Sabtu, 22 Juli 2017 - 07:20 wib
Siska Permata Sari
Jurnalis
JAKARTA - Masa orientasi kampus sebentar lagi tiba. Banyak yang antusias, banyak pula yang menganggap masa orientasi kampus itu menyeramkan. Pasalnya, orientasi di Indonesia kerap diwarnai oleh perpeloncoan atau tindakan bullying. Namun, tidak semua kampus yang masa orientasinya menggunakan prinsip perpeloncoan, lho.
Lagi pula di era yang serba terbuka ini, perpeloncoan sudah mulai berkurang. Bahkan ada universitas di Indonesia yang akan menindak tegas panitia orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek). Sejumlah lembaga pemerintahan juga menekankan agar Ospek tidak lagi diwarnai dengan perpeloncoan.
Jadi, kamu tidak perlu takut menghadapi masa Ospek ini. Bila kamu ingin kepo sedikit, berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan saat Ospek. Memang setiap kampus berbeda-beda dalam menentukan kegiatan Ospek. Tapi, inilah garis besarnya. Yuk simak uraian yang dinukil Okezone dari berbagai sumber.
Perkenalan
Ospek adalah ajang pertama yang akan kamu ikuti di kampus. Tentunya di ajang pertama ini, kamu akan melakukan sejumlah perkenalan. Mulai dari mengenal kampus, program studi, jejeran rektorat, dosen-dosen, hingga teman yang potensi menjadi teman sekelasmu di kemudian hari.
Sejumlah perkenalan ini penting sebagai informasi pertama yang kamu dapatkan di dunia kampus. Di sini kamu juga akan mengenal perkuliahan dalam skala lebih kecil. Kamu juga akan mengenal siapa dosen wali-mu yang akan membantu kamu jika mengalami kesulitan di bidang akademik.
Pendaftaran
Beberapa kampus melakukan pendaftaran SKS setelah Ospek. Pendaftaran ini biasanya dilakukan secara online atau langsung mendatangi dosen wali sekaligus sebagai ajang konsultasi dan komunikasi antar siswa dan dosen. Dan, pendaftaran semacam ini dilakukan setiap semester.
Di sini kamu mungkin mendapat arahan-arahan dari dosen wali untuk mengambil setiap mata kuliah beserta tips agar bisa lulus kuliah tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari perkiraan. Intinya, di pendaftaran inilah kamu akan lebih dalam mengenal siapa dosen wali-mu.
Tur Kampus
Kampus begitu luas jika dijelajahi sepintas saja. Kamu perlu mengenal kelas A kelas B kelas C dan mempelajari fungsi kelas masing-masing. Hal ini akan menghindarimu dari kebingungan ketika ada mata kuliah di suatu kelas tertentu. Dengan tur kampus, kamu juga melatih keterbiasaan di kampusmu.
Jadi sebelum semester pertama dimulai, kamu sudah mengetahui letak toilet, kantin, atau lokasi kelas pagi-mu demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti telat masuk kelas karena kebingungan mencari kelas.
Pelajari Fasilitas Kampus
Ini yang sering luput dari Ospek. Kamu tidak berusaha lebih dalam mengenai fasilitas kampus yang tersedia dan biasanya tak terlihat seperti konsultasi psikologi atau bantuan akademik dan beasiswa. Bagi kampus yang tak terbuka terkait fasilitas saat di masa Ospek, kamu bisa inisiatif mempertanyakannya sendiri.
Kampus biasanya memiliki fasilitas seperti pusat bimbingan, perpustakaan, bantuan saran, atau fasilitas lainnya. Hal ini perlu kamu ketahui karena kamu mungkin membutuhkan pertolongan fasilitas ini setidaknya satu kali selama kuliah.
Presentasi
Saat Ospek biasanya lebih banyak dihabiskan untuk mendengarkan presentasi. Mulai dari presentasi rektorat, dosen, atau organisasi-organisasi kampus seperti himpunan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Presentasi ini kadangkala penting untuk kamu simak. Apalagi bila informasinya terkait bantuan keuangan atau beasiswa, karier, atau informasi awal mengenai metode pengajaran di perkuliahan kamu. Selain itu presentasi juga diisi dengan berbagai organisasi dan UKM yang bisa kamu ikuti.
Good luck!
(sus)
Sumber media online : http://news.okezone.com