Pilih Mana, SNMPTN atau SBMPTN untuk Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Catat Tanggal, Syarat dan Prosedurnya
Simak Jadwal SNMPTN yang sudah dibuka sejak 14 Februari 2022.
Rabu, 16 Februari 2022 | 15:11 WIB
SUARAMERDEKA.COM - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Para siswa dan sekolah harus memahami secara lengkap bagaimana prosedur, jadwal pendaftaran, biaya, dan lainnya agar bisa mengikuti seleksi dengan baik.
Calon mahasiswa juga harus mengetahui, perbedaan secara umum mengenai SNMPTN dan SBMPTN agar tidak salah pilih nantinya.
SNMPTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang ditetapkan berdasarkan nilai akademik dan prestasi lain sesuai dengan prodi yang diambil.
Nilai akademik ini diinput oleh sekolah berdasarkan nilai rapor dari kelas X hingga XII setiap semesternya (1-5).
Dilansir dari laman LTMPT, Untuk kriteria yang berhak masuk melalui SNMPTN adalah 40 persen siswa terbaik sekolah akreditasi A.
25 persen terbaik di sekolah akreditasi B, dan 5 persen terbaik di sekolah akreditasi C, sekolah berhak mengeluarkan surat ini didasarkan pada penilaian dan ranking tiap semester.
Waktu pelaksanaan SNMPTN dibuka sejak 14 Februari 2022 sampai 28 Februari.
Proses seleksi SNMPTN tidak dipungut biaya pendaftaran hingga selesai atau GRATIS.
Terkait pilihan studi, peserta SNMPTN boleh memilih satu atau dua program studi dari satu atau dua PTN.
Keterangan tambahannya, jika memilik dua prodi, salah satunya harus berada di PTN yang provinsinya sama dengan SMA asal.
Selain itu, Peserta SNMPTN tidak disarankan untuk mengambil prodi yang lintas minat.
Sedangkan SBMPTN merupakan seleksi yang didasarkan dari hasil ujian tertulis dengan komputer, yang kriterianya ditetapkan oleh perguruan tinggi negeri masing-masing.
Ujian yang dilakukan adalah tes potensi skolastik (seperti tes IQ), bahasa Inggris, serta tes kemampuan akademik siswa (materi kelas X-XII).
Perserta yang boleh mengikuti ujian SBMPTN merupakan keseluruhan siswa menengah atas (SMA/MA/SMK) yang tidak diterima PTN melalui jalur SNMPTN.
Saat mendaftar berusia tidak lebih dari 25 tahun, dan memiliki surat keterangan siswa kelas XII dari sekolah atau ijazah bagi yang sudah dinyatakan lulus.
Jadwal pelaksanaan SBMPTN adalah pada 23 Maret 2022 sampai dengan 15 April 2022.
Peserta yang akan mengikuti SBMPTN dikenakan biaya tes UTBK, biuaya untuk kelompok ujian sainstek atau soshum adalah sebesar Rp200 ribu.
Sedangkan untuk biaya UTBK kelompok ujian campuran yakni sebesar Rp300 ribu.
Untuk pendaftar yang datang dari peserta kurang mampu, bisa mengajukan bantuan melalui KIP Kuliah yang dapat dipelajari pada laman Puslapdik Kemendikbudristek.
“Silahkan akses Puslapdik, termasuk pendaftarannya di sana,” Ujar Prof Budi Prasetyo Widyobroto, Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Dalam pengarahan PMB PTN 2022, Live Youtube LTMPT, Senin 13 Februari 2022.
Untuk program studi, peserta SBMPTN boleh memilih dua prodi pada satu PTN, atau satu prodi pada dua PTN di manapun.
Lintas minat dan linear juga diperbolehkan, namun ada catatan dimana prodi kedokteran dan kedokteran gigi hanya dapat dipilih oleh lulusan IPA.
Editor: Rosikhan Anwar
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/