5 Tips Bertahan Hidup dan Tetap Bisa Menabung untuk Mahasiswa Rantau
Foto: iStock
Jumat, 07 Jan 2022 13:00 WIB
Anatasia Anjani - detikEdu
Jakarta - Saat berkuliah sering kali para mahasiswa memutuskan untuk merantau. Kuliah di luar kota dan jauh dari orang tua memang bukanlah hal mudah.
Mahasiswa rantau sering mengalami kesulitan beradaptasi karena jauh dari keluarga. Selain itu faktor keuangan dan kesepian juga merupakan faktor utama.
Bagi detikers yang merantau, jangan khawatir berikut adalah tips bertahan hidup untuk mahasiswa perantauan yang dikutip dari laman Stiki Indonesia:
1. Memilih Tempat Tinggal
Memilih akomodasi adalah hal pertama yang harus dilakukan dan dipikirkan. Jika detikers memiliki saudara ataupun kerabat di rantauan sebisa mungkin menumpang kepada mereka. hal itu dilakukan agar tidak repot memikirkan biaya sewa kost maupun kontrakan.
Jika tidak memiliki kerabat maka harus menyewa kost. Kalian dapat mencari kost yang letaknya dekat dengan kampus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Jangan lupa cari biaya kost yang sesuai dengan kemampuan masing-masing ya.
2. Menabung
Menabung adalah hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa rantau. Walaupun masih mengandalkan pemasukan dari orang tua, kalian juga bisa mulai menabung.
Cara menabung yang baik adalah dengan membawa bekal makanan dan minuman. Kalian bisa memulainya dengan membawa botol minum sendiri dengan begitu akan menghemat pengeluaran.
3. Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan
Saat berkuliah adalah waktu yang tepat untuk mengikuti organisasi kemahasiswaan. Dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan, mahasiswa rantau akan merasakan banyak manfaatnya salah satunya adalah mengurangi kesepian.
Organisasi kemahasiswaan juga merupakan kegiatan positif karena mampu mengasah soft skill. Banyak perusahaan yang melihat pengalaman pelamar dalam mengikuti organisasi kemahasiswaan.
4. Mencari Pekerjaan Sampingan
Mencari pekerjaan sampingan bertujuan untuk mencari penghasilan. Kalian bisa mencari pekerjaan yang menerima mahasiswa dengan jenis pekerjaan paruh waktu. Detikers dapat melakukan pekerjaan tersebut setelah selesai kuliah.
Kalian dapat bekerja sebagai barista hingga pelayan restoran/ kafe. Apabila kalian memiliki skill lain seperti mengedit gambar atau sebagainya, bisa menjadikan keahlian tersebut sebagai penghasilan tambahan.
5. Memanajemen Waktu
Manajemen waktu adalah keahlian yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa rantau. Dengan memiliki manajemen waktu hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Mulailah atur waktu untuk belajar, mengerjakan pekerjaan domestik, mengikuti kegiatan kampus, mengerjakan tugas kuliah, dan lain sebagainya.
Jika memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, kalian dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu bahkan lebih cepat.
Nah itulah tips-tips agar mahasiswa rantau betah menjalani perkuliahan. Siap merantau nih detikers?
(atj/lus)
Sumber : https://www.detik.com/