Bullying Terjadi di Lingkungan Perguruan Tinggi, Kok Bisa?

Foto: Shutterstock

Rabu, 19 Juli 2017 - 07:30 wib

Siska Permata Sari

Jurnalis

JAKARTA - Aksi bullying yang dilakukan mahasiswa Universitas Gunadarma kepada mahasiswa penyandang autisme mengundang keheranan. Sebab hal itu tidak semestinya terjadi di kampus. Hal tersebut dikatakan Musni Umar, Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun.

"Saya heran mengapa pihak kampus tidak tahu. Kekerasan pada mahasiswa ini terjadi sudah lama, tetapi itu seolah hal biasa. Tapi tentu, tidak ada yang boleh membiarkan itu," tuturnya di Kantor Redaksi Okezone, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Menurut dia, hal ini harus dihentikan dengan cara membuka dialog antar pihak kampus, pelaku bullying, dan pihak korban.

"Harus dipastikan tidak terulang lagi. Apalagi kampus merupakan ranah keilmuan yang mengajarkan humanisme," lanjut dia.

Bukan itu saja, Musni menambahkan, untuk menghentikan aksi bullying di perguruan tinggi, pihak kampus harus melakukan sesuatu.

"Kampus harus menyediakan perlindungan bagi orang-orang semacam itu (korban bullying dan penyandang disabilitas)," ungkapnya.

(sus)

Sumber media online : http://news.okezone.com