Calon Mahasiswa Harus Tahu, Ini 8 Jalur Masuk Perguruan Tinggi di Indonesia
Ujian masuk perguruan tinggi negeri. Foto/Dok/SINDOnews
Selasa, 23 November 2021 - 17:52 WIB
JAKARTA - Bagi pelajar kelas 12 pastinya sudah mulai memikirkan ingin masuk ke perguruan tinggi mana tahun depan. Namun yang perlu diketahui mereka adalah tidak hanya perguruan tinggi dan jurusan yang banyak pilihannya namun jalur masuk ke perguruan tingginya pun terdiri dari beberapa skema.
Mungkin sebagian besar pelajar sudah mengetahui apa itu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi ( SNMPTN ) ataupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang seleksinya menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Padahal jalur masuk ke perguruan tinggi itu tidak hanya terbatas 2 jalur masuk yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu saja. Ada beberapa pilihan dengan perbedaan persyaratan yang mesti calon mahasiswa tahu.
Dilansir dari laman ruangguru.com, Selasa (23/11/2021), simak apa saja jalur masuk yang bisa dipilih pelajar yang ingin menempuh studi ke perguruan tinggi.
1. SNMPTN
SNMPTN biasa dikenal sebagai jalur undangan yang menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi dan portofolio akademik. Penilaiannya dilihat dari kompetensi sekolah dan prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, nilai rapor, dan persyaratan lain berdasarkan PTN yang dipilih.
Kuota Peserta Diterima
Untuk SNMPTN, minimal kuota di setiap PTN adalah 20% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Sekolah yang bisa ikut hanyalah sekolah yang berakreditasi, dengan kuota yang ditetapkan, yaitu:
- Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.
Pilihan Program Studi
Di jalur SNMPTN, Setiap siswa diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Disarankan tidak boleh lintas minat.
Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Biasanya untuk jalur SNMPTN, proses seleksi dilakukan sekitar Januari-Februari.
2. UTBK SBMPTN
SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk mendaftar ke SBMPTN, pesertanya perlu mengikuti UTBK. Skor UTBK menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke SBMPTN.
Kuota Peserta Diterima
Untuk UTBK SBMPTN setiap PTN perlu menyediakan minimal 40% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Penyeleksiannya pun dilakukan dengan melihat hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh PTN. Tingkat persaingan pada jurusan yang dipilih juga akan mempengaruhi peluang untuk lolos di jalur ini.
Pilihan Program Studi
Pada jalur UTBK SBMPTN, peserta diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Untuk yang mengambil IPC, bisa memilih 3 jurusan.
Materi yang Diujikan
- Tes Potensi Skolastik (TPS): Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Pengetahuan Kuantitatif.
- TKA Saintek: Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi
- TKA Soshum: Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah
Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Proses penerimaan melalui jalur UTBK SBMPTN kemungkinan akan dilakukan di sekitar Mei–Juni.
3. Seleksi Mandiri
Selain SNMPTN dan UTBK SBMPTN, beberapa PTN juga tetap membuka jalur masuk melalui Seleksi Mandiri, seperti SIMAK UI, UM UGM, SMUP Unpad, dan sebagainya. Jalur ini diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN secara independen.
Proses Seleksi
Proses seleksi pada jalur mandiri ini akan berbeda-beda untuk setiap PTN. Maka pelamar harus mencari tahu lebih detail di website resmi PTN. Beberapa PTN ada yang menggunakan ujian tulis untuk proses seleksi. Namun, ada juga PTN yang membuka seleksi tanpa tes lagi dan hanya melihat nilai UTBK dari calon mahasiswa.
Kuota Peserta Diterima
Walaupun jalur ini kerap menjadi ‘kesempatan terakhir’ bagi para calon mahasiswa, namun kuota yang disediakan mencapai maksimum 30% dari keseluruhan kuota daya tampung PTN.
4. SNMPN
SNMPN atau Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri adalah seleksi jalur undangan khusus untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang vokasi atau politeknik dan politani di seluruh Indonesia.
Politeknik adalah sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan Vokasi atau Diploma. Vokasi sendiri adalah pendidikan yang ilmunya lebih menjurus dan fokus pada suatu kualifikasi atau keahlian.
Berbeda dengan universitas yang lebih banyak memberi materi berupa teori, politeknik lebih fokus untuk mengajarkan keterampilan dan ilmu-ilmu terapan melalui praktik.
Proses Seleksi
SNMPN diikuti oleh seluruh politeknik negeri yang tersebar di Indonesia. Seleksi ini dapat diikuti oleh siswa SMK/SMA/MAK berdasarkan nilai dan prestasi akademik. Jalur ini dapat diikuti oleh sekolah yang sudah menerima undangan maupun belum.
Rumpun Program Studi
Setiap politeknik menawarkan berbagai program studi dari beberapa rumpun ilmu, antara lain Administrasi, Kesehatan, Kemaritiman, Multimedia, Pariwisata, Pertanian, dan Teknik. Setiap rumpun ini dibagi menjadi beberapa jurusan.
Pilihan Program Studi
Untuk jalur SNMPN, diperbolehkan untuk memilih maksimal 3 jurusan di 2 politeknik yang berbeda.
Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Proses pendaftaran SNMPN biasanya dimulai pada Januari-Maret.
5. Ujian Masuk Sekolah Tinggi Kedinasan
Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan yang menawarkan ikatan dinas bagi para lulusannya. Artinya, setelah lulus dari Sekolah Kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Proses Seleksi
Sekolah Kedinasan cukup diminati karena menjanjikan masa depan cerah bagi para lulusannya. Tak heran, bila banyak yang menilai tes untuk masuk Sekolah Kedinasan pun lebih sulit dibanding PTN. Walaupun tidak sama untuk semua institusi, ada beberapa tahapan seleksi yang biasanya harus diikuti antara lain:
- Tes Kemampuan Akademik (TPA): tes numerik (angka), tes logika, tes spasial (gambar ruang)
- Tes Kemampuan Dasar (TKD): Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, Tes Karakteristik Pribadi
- Tes Kemampuan Bidang (TKB): ujian tulis, tes psikologi lanjutan, ujian praktik untuk bidang tertentu
- Tes Kesehatan
- Psikotes
- Wawancara
- Tes Kesamaptaan: tes fisik untuk sekolah kedinasan dengan sistem pendidikan semi militer
Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
- Politeknik Imigrasi (Poltekim)
- Politeknik Statistika (STIS)
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
- Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Setiap tahunnya proses penerimaan untuk sekolah tinggi Kedinasan dimulai di waktu yang berbeda-beda. Biasanya, proses seleksi dimulai sekitar April dan selesai pada Agustus atau September.
6. Seleksi PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)
PTKIN atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, merupakan sebutan untuk beberapa kampus yang berada di bawah naungan dari Kementerian Agama. Perguruan tinggi tersebut terbagi menjadi tiga kategori kampus:
- UIN atau Universitas Islam Negeri
- IAIN atau Institut Agama Islam Negeri
- STAIN atau Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Jalur Masuk
A. SPAN-PTKIN
SPAN-PTKIN adalah Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang diselenggarakan Panitia Pelaksana khusus yang ditunjuk oleh Kementerian Agama. Serupa dengan SNMPTN, penilaian seleksi jalur masuk SPAN-PTKIN didasarkan pada nilai rapor dan prestasi akademik lainnya, bukan melalui jalur ujian tertulis.
Siapa yang berhak mengikuti jalur SPAN-PTKIN? Semua siswa yang didaftarkan oleh sekolah atau madrasah masing-masing. Perlu dipastikan dulu apakah sekolahmu telah izin sah dari pemerintah untuk mendaftarkannya siswanya atau tidak? Nantinya, pendaftaran siswa akan dilakukan melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).
B. UM-PTKIN
Jika SPAN-PTKIN dilakukan melalui PPDS, jalur seleksi Ujian Mandiri ini menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) atau menggunakan komputer. Calon mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti jalur seleksi UM-PTKIN adalah mereka yang lulus maksimal tiga tahun lalu. Misal, UM-PTKIN 2021 memperbolehkan siswa yang lulus pada tahun 2019, 2020, dan 2021 untuk mengikuti tes ini. Adapun perbedaan materi yang diujikan pada UM-PTKIN, yaitu:
- Tes Kemampuan Dasar – TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman)
- Tes Kemampuan Bidang IPA
- Tes Kemampuan Bidang IPS
Perlu diperhatikan, bahwa TKD Kemahiran Bahasa akan menguji pengetahuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Sementara itu, materi ujian Pengetahuan Keislaman mencakup Akidah-Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqh.
Materi yang Diujikan
Untuk UM-PTKIN, berikut adalah materi yang akan diujikan:
- Tes Kemampuan Dasar - TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman)
- Tes Kemampuan Bidang IPA
- Tes Kemampuan Bidang IPS
Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Proses seleksi SPAN-PTKIN biasanya dimulai pada Januari. Sementara itu, untuk proses pendaftaran UM-PTKIN, biasanya dimulai sekitar bulan April.
7. SMMPTN Barat
SMMPTN-Barat adalah seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang dilakukan secara serentak di antara perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. Seleksi SMMPTN-Barat dilakukan berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN-Barat.
Pilihan Program Studi
Peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 pilihan program studi di 1 PTN atau lebih. PTN pilihan pertama tidak harus menjadi lokasi kamu mengikuti ujian tulis. Ingat, urutan pilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Materi yang Diujikan
Jenis ujian SMMPTN-Barat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Saintek: TPS dan TKA Saintek (Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi)
- Soshum: TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi) Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Proses penerimaan melalui jalur SMMPTN-Barat kemungkinan akan dilakukan di sekitar bulan Mei–Juli.
8. Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Swasta
Selain PTN, Sekolah Kedinasan, dan Politeknik, tentunya para calon mahasiswa tidak bisa melewatkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Banyak sekali PTS dengan standar internasional yang menawarkan program perkuliahan yang menarik.
Untuk masuk ke PTS tujuan, calon mahasiswa harus mencari informasi ke masing-masing PTS yang dituju, sebab setiap PTS memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda-beda. Biasanya ada beberapa jalur masuk yang disediakan, seperti seleksi tanpa tes (nilai rapor atau prestasi lainnya), seleksi dengan tes tulis, seleksi nilai UTBK, dan seleksi wawancara.
(mpw)
Sumber : https://edukasi.sindonews.com/