Tingkatkan Minat Baca, Mahasiswa Gagas Perpustakaan & Dongeng Keliling
Foto: Dok Unpad
Sabtu, 15 Juli 2017 - 15:10 wib
Siska Permata Sari
Jurnalis
JAKARTA - Minat baca masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah. Hal itu terbukti dari data yang dipaparkan lembaga internasional UNESCO beberapa waktu lalu.
Bahkan berdasarkan data, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen atau menempati peringkat kedua terendah dari 61 negara yang disurvei.
Inilah yang melatarbelakangi sekelompok mahasiswa di Bandung untuk bergerak meningkatkan minat baca dengan melakukan sejumlah program yang diterapkan di sebuah desa di Jatinangor, Jawa Barat.
Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) itu yakni Uha Julaeha, Anissa Faradilla, Muhammad Ihsan, Mira Rahmawati dan Rezania Fitria. Kelimanya membuat program yang diberi nama Puskamling alias Perpustakaan dan Kegiatan Mendongeng Keliling.
Melansir dari laman Unpad, Sabtu (15/7/2017), kegiatan peningkatan minat baca pada anak-anak ini diprakarsai oleh keluhan masyarakat Desa Nanggerang atas perpustakaan desa yang kurang dimanfaatkan secara optimal. Berangkat dari situ, mahasiswa Unpad dari berbagai jurusan itu menggagas program Puskamling.
Penggabungan antara perpustakaan dan kegiatan mendongeng sendiri bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan anak-anak usia 6-12 tahun dalam belajar membaca. Di samping itu mereka juga ingin melestarikan kegiatan mendongeng di kalangan muda.
Sebanyak 78 relawan yang terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa dari berbagai daerah diterjunkan oleh tim Unpad untuk meningkatkan menjalankan program Puskamling. Sejumlah relawan itu bahkan diseleksi melalui rekrutmen yang diselenggarakan secara daring.
Ada sejumlah program peningkatan minat baca di antaranya Anak Bare-bare (Anak Baca Buku Rame-rame), Kaka Pindong (Kaka, pinjam buku, dong!), Dongeng Musikal, Sayembara Pendongeng Cilik, Pemilihan Duta Buku Puskamling, serta pertunjukan Teater Boneka.
(sus)
Sumber medoia online : http://news.okezone.com