Jelang Penutupan Pendaftaran, Kemendikbudristek Terima 200 Proposal Riset Terapan
Ilustrasi. Medcom.id
6 Agustus 2021 16:39
Pendidikan Pendidikan Vokasi Program Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek
Ilham Pratama Putra
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyelenggarakan Program Riset Keilmuan Terapan dalam Negeri untuk Dosen Perguruan Tinggi Vokasi. Saat ini, sudah ada 200 proposal yang diterima Kemendikbudristek.
"Jumlah yang sudah submit Expression of Interest (EoI) sudah lebih dari 200, sedangkan yang membuat akun untuk usulan di laman pendaftaran sudah lebih dari 500," kata Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan Bidang Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Agus Susilohadi dalam keterangannya, Jumat, 6 Agustus 2021.
Kemendikbudristek bakal menutup pendaftaran proposal itu hari ini pukul 23.59 WIB. Agus menyebut, hanya ada 51 proposal yang akan lolos seleksi dan mendapat pendanaan sebesar Rp500 juta per proposal.
"Kami ingin melihat riset yaitu riset berbasis demand driven. Artinya, para periset harus mampu menjawab masalah riil di dunia usaha dan dunia industri juga di masyarakat," lanjut dia.
Agus juga mengatakan nantinya dosen dapat melibatkan mahasiswa dalam proyek penyelesaian proposal yang telah diajukan tersebut. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam proyek dosen adalah bentuk dari Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.
"Program ini nanti juga diharapkan dapat menjadi salah satu project based learning bagi mahasiswa vokasi. Oleh karena itu, kami berharap program ini juga nanti bisa menggandeng mahasiswa ke dalam tim riset," ujar Agus.
Sementara itu, Tim Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Kemendikbudristek, Hedy Agah menambahkan, program ini mendorong dosen perguruan tinggi vokasi memiliki kemampuan demand driven. Pada tahap awal, seleksi akan fokus pada penilaian Expression of Interest.
Ketika lolos, peserta akan dimintakan gambaran lebih luas untuk membangun budaya riset kemitraan sinergis antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa calon periset dari berbagai perguruan tinggi vokasi dengan mitra DUDI atau organisasi masyarakat sipil.
"Tim periset juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan masalah di DUDI khususnya sektor UMKM serta masyarakat," tutur Hedy.
Bagi insan vokasi yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran masih dibuka melalui laman https://ptvp.mitrasdudi.kemdikbud.go.id/ sampai 6 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB. Diharapkan untuk segera mendaftarkan diri dan menghindari detik-detik penutupan pendaftaran untuk mengantisipasi persoalan teknis pada sistem.
(AGA)
Sumber : https://www.medcom.id/