Kemendikbudristek: Program Magang Bersertifikat Beri Pengalaman Mahasiswa di Dunia Profesi
TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW
Sejumlah anak binaan LAPAS Anak Tomohon sedang mengikuti program belajar di ruang perpustakaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa (23/1/2018). Anak-anak binaan ini dibantu oleh beberapa mahasiswa magang Universitas Negeri Manado jurusan Psikologi saat sedang mengikuti proses pembelajaran. (TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW)
Selasa, 22 Juni 2021 16:59 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam mengatakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) memberikan mahasiswa pengalaman di dunia profesi.
"Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat ini kami buat untuk menyediakan ruang bagi adik-adik sekalian untuk mendapatkan pengalaman mengetahui dunia profesi yang selama ini mungkin ada di angan-angan kalian di masa depan," ucap Nizam melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).
Menurut Nizam, program ini juga dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional.
Nizam mengungkapkan mahasiswa yang hendak lulus disediakan tempat untuk memasuki dunia kariernya, dimana diberikan program pengembangan soft skill oleh pusat karier.
"Untuk memasuki dunia profesi tentu tidak cukup kita hanya belajar dari kelas, dari laboratorium, ataupun dari perpustakaan tetapi kita harus menceburkan diri langsung di dalam dunia profesi. Dan itulah pengalaman yang sesungguhnya dan merupakan hal yang sangat penting," ungkap Nizam.
Program ini, kata Nizam, tidak hanya dilakukan di industri tetapi juga di lembaga-lembaga, ataupun kementerian-kementerian.
Menurutnya sangat terbuka lebar untuk mahasiswa mengikuti passion-nya dalam menyiapkan diri memasuki dunia profesi.
"Dengan mengetahui atau mengalami pengalaman profesi di lembaga-lembaga yudikatif maupun juga di birokrasi ini adalah kesempatan yang sangat luas untuk mengikuti passion dalam menyiapkan diri memasuki dunia profesi dengan beragam profesi," pungkas Nizam.
.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Sumber : https://www.tribunnews.com/